BADUNG, Balipolitika.com– Membina bibit atlet dari kalangan pelajar, Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) menjadi event olahraga tahunan bergengsi yang digelar Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
Menyadari Porjar Badung 2025 bertujuan untuk mencari dan membina bibit atlet pelajar, meningkatkan disiplin dan kesehatan siswa, serta menumbuhkan jiwa sportivitas, event akbar ini mendapatkan dukungan dari Ketua DPRD Badung, I Gusti Anom Gumanti.
Salah satu bentuk dukungan ini ditunjukkan nakhoda legislatif Gumi Keris ini dengan menghadiri pembukaan Porjar Badung 2025.
Acara yang dibuka Asisten II Ida Bagus Gede Arjana mewakili Bupati Badung tersebut juga dihadiri Kepala Disdikpora Badung Gusti Made Dwipayana, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya, serta ribuan atlet pelajar.
Politisi PDI Perjuangan Kabupaten Badung Dapil Kuta ini berharap Porjar Badung 2025 menjadi modal untuk mempertahankan gelar Juara Umum Porjar Provinsi Bali yang akan digelar pada bulan September 2025.
“Saya kira persiapan sudah sangat baik melalui Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Badung,” ujar I Gusti Anom Gumanti.
Imbuhnya, DPRD Badung siap memberikan support terutama kepada para atlet yang berkompetisi di Porjar Badung 2025 sebagaimana dukungan sama juga diberikan oleh Eksekutif Badung, khususnya Bupati dan Wakil Bupati Badung.
“Soal target seperti yang saya sampaikan, lewat Porjar Badung 2025 kami berharap Kabupaten Badung tetap mendapatkan juara umum lagi di Porjar Bali 2025,” tegasnya.
Ditanyai jumlah cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di Porjar Badung 2025 di mana mencapai 35 cabor dengan melibatkan 10.644 atlet, I Gusti Anom Gumanti menilai peluang mendapatkan emas di Porjar Bali 2025 menjadi semakin terbuka.
“Astungkara kalau itu bisa berjalan kemungkinan bisa mendapatkan emas dari jumlah itu,” harap I Gusti Anom Gumanti.
Soal cabor yang dipertandingkan di Porjar Badung 2025 apakah linear dengan cabor Porjar Bali 2025, I Gusti Anom Gumanti menegaskan itu masalah teknis yang tentu sudah dipertimbangkan oleh Disdikpora Badung.
Pada momentum sama, Kadisdikpora Badung merangkap Ketua Panitia Porjar Badung 2025, Gusti Made Dwipayana melaporkan olahraga yang dipertandingkan tercatat 35 cabang olahraga.
Ke-35 cabor tersebut adalah atletik, bola voli indoor, voli pasir, sepak takraw, senam artistik, pencak silat, bola basket, bulutangkis, tenis lapangan, tenis meja, renang, catur, panjat tebing, judo, sepak bola, tae kwondo, karate, cricket, tarung derajat, gate ball, wood ball, panahan, dance sport, petanque, balap sepeda, shorinji kempo, kabaddi, wushu, softball/base ball, menembak, selam, bola tangan, tinju, angkat besi, rugby dan 8 cabang eksibisi yakni xiang xi, pickelball, e-sport, muaythai, korfball, yongmodo, bridge, dan futsal.
Projar Badung 2025 diikuti kontingen SD dari 6 kecamatan serta seluruh SMP negeri dan swasta se-Kabupaten Badung serta jenjang SMA/SMK sederajat.
“Jumlah peserta keseluruhan mencapai 10.644 orang,” beber Gusti Made Dwipayana. (bp/ken)