REKOMENDASI 7 HARI: Dr. I Nyoman Sugawa Korry, SE., MM., Ak., CA, (2 dari kiri) saat menunjukkan rekomendasi dirinya bersama Dr. Drs. I Made Sundayana, S.Kep, M.Si. untuk maju di Pilkada Buleleng 2024 di Jakarta, Rabu, 7 Agustus 2024.
BULELENG, Balipolitika.com– Saat dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG dan Gede Supriatna, S.H. sah mengantongi rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) untuk bertarung di Pilkada Buleleng 2024 pada Rabu, 14 Agustus 2024, peristiwa tak terduga justru menerpa sang rival.
Dr. I Nyoman Sugawa Korry, SE., MM., Ak., CA, dan pasangannya, Dr. Drs. I Made Sundayana, S.Kep, M.Si. yang menggenggam rekomendasi untuk maju di Pilkada Buleleng 2024 dari DPP Golkar melalui Wakil Ketua Umum Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar, Dr. H. Ahmad Doli Kurnia Tandjung, S.Si., M.T. di Jakarta, Rabu, 7 Agustus 2024 dikabarkan bubar.
Seminggu setelah rekomendasi diterima, tiba-tiba I Made Sundayana yang familiar di kalangan masyarakat Bumi Panji Sakti karena merupakan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Buleleng disebut mengundurkan diri jelang pendaftaran pasangan calon Pilkada Serentak 2024 pada Selasa, 27 Agustus 2024 hingga Kamis, 29 Agustus 2024.
I Made Sundayana pun dikabarkan sudah mengembalikan rekomendasi DPP Golkar melalui DPD II Golkar Buleleng.
Terkait pengembalian rekomendasi DPP Golkar tersebut, Ketua DPD II Partai Golkar Buleleng, Ida Gede Komang Kresna Budi menjawab bahwa dirinya dalam kondisi sakit sehingga belum bisa memberikan keterangan mendetail.
“Tiang masih rehat. Nggak enak badan,” ujar Ida Gede Komang Kresna Budi dikonfirmasi Rabu, 14 Agustus 2024 malam.
Dikonfirmasi terpisah, Dr. I Nyoman Sugawa Korry, SE., MM., Ak., CA, hanya membaca pesan WhatsApp dari Redaksi Balipolitika.com.
Beredar desas-desus bahwa mundurnya I Made Sundayana dipicu tak kunjung terbitnya rekomendasi dari partai politik yang bernaung di bawah bendera Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di Buleleng.
Jelang pendaftaran pasangan calon Pilkada Serentak 2024 yang semakin mepet mulai Selasa, 27 Agustus 2024 hingga Kamis, 29 Agustus 2024, I Made Sundayana pun akhirnya mengangkat “bendera putih”.
Diberitakan sebelumnya, Bakal Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng dari Partai Golkar, yakni I Nyoman Sugawa Korry dan I Made Sundayana menerima rekomendasi dari Waketum Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar, Dr. Ahmad Doli Kurnia, Rabu, 7 Agustus 2024.
Tak hanya untuk Pilkada Buleleng, DPP Golkar juga menurunkan rekomendasi untuk Pilkada Jembrana yang jatuh kepada sosok petahana Bupati Jembrana I Nengah Tamba, S.H. dan pasangannya, Made Suardana, S.T.
“Hari ini, tanggal 7 Agustus 2024, DPP Partai Golkar menurunkan rekomendasi di dua kabupaten di Bali. DPP Partai Golkar terbitkan rekomendasi calon bupati dan wakil bupati untuk Kabupaten Buleleng. Sebagai calon bupati, Dr. I Nyoman Sugawa Korry SE.,MM. Ak. CA dan Dr. Made Sundayana sebagai calon wakil bupati,” ucap I Nyoman Sugawa Korry.
Rekomendasi untuk 2 kabupaten lain, yaitu Badung dan Kabupaten Tabanan, I Nyoman Sugawa Korry menyebut akan menyusul. (bp/ken)