Sastra Indonesia
-
Puisi
Puisi-Puisi Selendang Sulaiman
Durasi Bahagia durasi waktu bahagia sabtu siang pada selembar halaman koran puisi kupotret dengan lensa mata kiri untuk lekukan alismu…
Selengkapnya » -
Sastra
Cita Rasa Kembali
AKU memulai hari seperti biasa, dengan secangkir kopi dan catatan penuh impian kuliner. Namaku Maya, seorang penulis kuliner yang terobsesi…
Selengkapnya » -
Puisi
Puisi-Puisi Mimi Marvill
PUISI DAN SENYUM TERAKHIR Sajak telah beranjak meninggalkan kata-kata Kenangan hanyalah lembar usang Yang dibakar matahari, diguyur hujan Sunyi Detak…
Selengkapnya » -
Sastra
Penjamah di Tanah Tuah
JIKA TUAN bertandang ke daerah kami, niscaya terkagumlah Tuan menyaksikan hijau danau melubangi bumi. Jika Tuan sempatkan singgah di sekitaran…
Selengkapnya » -
Sastra
Puisi-Puisi Tri Astoto Kodarie
MENAFSIR RIWAYAT Telah direnda bulan-bulan kesepian di lembar kalender sabar wajahnya menengadah, matanya menjalar ke langit ia sudah lama memesan…
Selengkapnya » -
Puisi
Puisi-Puisi Toto ST Radik
Calon Wali Kota “kota seperti apakah yang bakal saudara bangun?” calon wali kota itu sekejap tercenung kemudian tersenyum “kota yang…
Selengkapnya » -
Sastra
Negeri Sakit Jiwa
JIKA suatu negeri sedang sakit, obat apa yang paling mujarab untuk menyembuhkannya? Aku mencoba bertanya kepada kakek yang merupakan bekas…
Selengkapnya » -
Puisi
Puisi-Puisi Ahmad Rizki
JALAN MARUGA RAYA kebahagiaan tertutup oleh gedung wali kota, dan tak berdaya orang-orang di jalan menahan matahari dari birahi raja-raja.…
Selengkapnya » -
Sastra
DARI (TANAH AIR) DUKUH PARUK KE INDONESIA
MEMBACA TRILOGI Ronggeng Dukuh Paruk adalah membaca sejarah Indonesia dalam konstelasi dukuh (dusun kecil) dan negara. Bagi Rasus, Dukuh Paruk…
Selengkapnya »