Sastra Balipolitika
-
Puisi
Puisi-Puisi Mimi Marvill
PUISI DAN SENYUM TERAKHIR Sajak telah beranjak meninggalkan kata-kata Kenangan hanyalah lembar usang Yang dibakar matahari, diguyur hujan Sunyi Detak…
Selengkapnya » -
Sastra
Penjamah di Tanah Tuah
JIKA TUAN bertandang ke daerah kami, niscaya terkagumlah Tuan menyaksikan hijau danau melubangi bumi. Jika Tuan sempatkan singgah di sekitaran…
Selengkapnya » -
Sastra
Puisi-Puisi Tri Astoto Kodarie
MENAFSIR RIWAYAT Telah direnda bulan-bulan kesepian di lembar kalender sabar wajahnya menengadah, matanya menjalar ke langit ia sudah lama memesan…
Selengkapnya » -
Puisi
Puisi-Puisi Toto ST Radik
Calon Wali Kota “kota seperti apakah yang bakal saudara bangun?” calon wali kota itu sekejap tercenung kemudian tersenyum “kota yang…
Selengkapnya » -
Sastra
Negeri Sakit Jiwa
JIKA suatu negeri sedang sakit, obat apa yang paling mujarab untuk menyembuhkannya? Aku mencoba bertanya kepada kakek yang merupakan bekas…
Selengkapnya » -
Puisi
Puisi-Puisi Ahmad Rizki
JALAN MARUGA RAYA kebahagiaan tertutup oleh gedung wali kota, dan tak berdaya orang-orang di jalan menahan matahari dari birahi raja-raja.…
Selengkapnya » -
Sastra
Puisi-Puisi Ujang Saepudin
Kata Terakhir Yang Kau Ucapkan Membawaku Pada Sebuah Teka-Teki kata terakhir yang kau ucapkan membawaku pada sebuah teka-teki dengan itu,…
Selengkapnya » -
Sastra
RITUAL MERENUNG, HARI KE-1413: MEREKA MEMBICARAKAN POLITIK PADA KEMATIAN NENEK
SEJAK MENIKAH, aku mempunyai ritual untuk merenungkan setiap kejadian yang terjadi dalam sehari. Biasanya kulakukan itu bersama istriku di kasur…
Selengkapnya » -
Sastra
PUISI-PUISI IAO SUWATI SIDEMAN
NOVISSIME CONVENIUNT (karena yang mulia Aswattama membuka jalan abadiku) tidak, aku tak lagi punya dendam, sebab segala yang mati menjadi…
Selengkapnya »