Paket Wasudewa – PDIP berpotensi lawan kotak kosong usai Paket Wasudewa out dari bursa Pilkada Badung 2024.
PILKADA, Balipolitika.com – Paket Wasudewa resmi out dari pertarungan politik di Pilkada Badung 2024. Hal ini lantaran Disel Astawa mundur, karena alasan keluarga.
Membuat otomatis paket pasangan Wayan Suyasa dan Disel Astawa ini bubar jalan. Golkar pun harus putar otak, mencari kandidat baru untuk menjadi lawan PDIP di Pilkada Badung.
Kemudian kemungkinan lainnya, adalah potensi PDIP melawan kotak kosong saat Pilkada Badung. Walaupun sampai saat ini PDI Perjuangan masi belum mengajukan nama bakal calon untuk menjadi kandidat Bupati Badung.
Walau demikian, tentu outnya Paket Wasudewa mampu memuluskan langkah PDIP untuk meraih suara terbanyak di Pilkada Badung. Khususnya dengan Giri Prasta sebagai tokoh utama dengan powernya.
Terlebih jika saja plot twistnya, PDIP malah berkoalisi dengan Golkar. Tentu ini malah benar-benar karpet merah PDI Perjuangan menuju kekuasaan di Badung.
Sejauh ini, isu yang mencuat PDIP Badung mendorong calonnya yaitu Adi Arnawa untuk maju di Pilkada Badung sebagai calon Bupati Badung.
Mengingat sampai saat ini, tidak ada nama lain di PDI Perjuangan sebagai kader yang terlihat mencuat ke permukaan.
Kemudian lawannya di Golkar, Paket Wasudewa malah bubar. Belum lagi sang Ketum Airlangga Hartanto juga mundur dari jabatannya.
Tentu saja paket pilihan KIM ini akhirnya redup. Terkecuali Wayan Suyasa sudah menemukan calon baru untuk jadi pasangannya.
Memang hanya 2 partai besar ini yang dapat mengajukan calon, yaitu PDI Perjuangan dan Golkar. Sebab berdasarkan hitungan kursi di DPRD, hanya mereka yang bisa mencalonkan kandidat.
Golkar saat ini memiliki lebih dari 20 persen kursi di DPRD Badung, dengan 11 kursi yang berhasil teraih. Sementara PDIP lebih banyak yakni 27 kursi di Badung dari total 45 kursi yang ada.
Giri Prasta pun belum bisa menyebutkan siapa bakal calon yang akan diusung jadi kandidat di Pilkada Badung. Ia mengatakan semuanya tergantung keputusan Megawati Soekarnoputri dan DPP PDIP.
Sementara itu, DPP PDIP rencananya akan mengumumkan bakal calon kepala daerah usungannya pada 14 Agustus 2024. (BP/OKA)