Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Demokrasi Sehat, Ambara Putra Dorong Pilkada Berbiaya Rendah

Lahirkan Pemimpin Berintegritas

SERAP ASPIRASI: Anggota Komite 1 Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia; Penggantian Antarwaktu Anggota DPD RI Perwakilan dari Provinsi Bali, Gede Ngurah Ambara Putra, S.H. dalam kunker di Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Kamis, 25 April 2024.

 

DENPASAR, Balipolitika.com Pilkada Serentak 2024 yang berlangsung pada Rabu, 27 November 2024 menjadi atensi Anggota Komite 1 Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia; Penggantian Antarwaktu Anggota DPD RI Perwakilan dari Provinsi Bali, Gede Ngurah Ambara Putra, S.H.

Pengusaha yang pernah mengenyam pendidikan kedokteran hingga semester VI di sebuah kampus ternama kelahiran 28 Mei 1967 itu menggelar kunjungan kerja ke Pemerintah Provinsi Bali dan menemui Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali, Drs. I Gusti Ngurah Wiryanata, M.Si., Kamis, 25 April 2024. 

KPU Kabupaten Gianyar KPU Kabupaten Gianyar

Kunjungan kerja tersebut juga melibatkan Kepala Dinas PMD Dukcapil Provinsi Bali Putu Anom Agustina.

“Tentu dalam Pilkada Serentak ini, pemerintah daerah akan diajak oleh KPU. Kami selaku anggota DPD RI dari perwakilan Bali menginginkan bagaimana Pilkada Serentak bisa mendukung pertumbuhan ekonomi Bali. Provinsi Bali sebagai daerah wisata, tentu Pilkada Serentak ini benar-benar supaya eleganlah, tidak terlalu banyak massa yang besar. Begitu juga harapannya bisa nirbaliho (tidak ada baliho di luar baliho resmi KPU, red). Itu bagi saya (juga generasi Z, red) kurang efektif dan buang-buang uang. Kasihan juga kepada peserta Pilkada 2024. Menurut saya anggaran yang ada bisa untuk menyosialisasikan Pilkada itu sendiri. Sekarang sudah ada media elektronik,” ungkap Gede Ngurah Ambara Putra, S.H. dalam pertemuan yang digelar di salah satu ruangan Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Kamis, 25 April 2024.

Gede Ngurah Ambara Putra menekankan pentingnya dilakukan sosialisasi terkait visi misi calon peserta Pilkada Serentak 2024, khususnya Pilgub Bali 2024 sampai secara utuh kepada masyarakat melalui media elektronik.  

“Jadi dengan hal tersebut Pilkada Serentak 2024 jadi lebih efektif dan gampang. Sebagai daerah pariwisata internasional saya pikir masyarakat Bali akan mendukung sosialisasi dengan model seperti ini. Harapan saya selaku pribadi, Bali sebagai destinasi pariwisata internasional dan menjadi perhatian dunia gelaran Pilkada Serentak yang digelar berbasis budaya sehingga menarik,” bebernya. 

Lebih lanjut, Gede Ngurah Ambara Putra juga menekankan agar pemerintah daerah bersama KPU mendorong Pilkada Serentak untuk pesertanya berbiaya rendah. 

“Kami dorong Pilkada berbiaya rendah agar demokrasinya muncul. Money politiknya bisa hilang. Karena bagaimana pun juga kalau bebannya (biaya politik, red) terlalu besar takutnya “demokrasi ternodai”, tegas Gede Ngurah Ambara Putra.

Dengan Pilkada Serentak 2024 berbiaya rendah Gede Ngurah Ambara Putra yakin dan optimis akan terpilih pemimpin-pemimpin, baik Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Wali Kota dan Wakil Wali Kota, serta Bupati dan Wakil Bupati se-Bali yang berintegritas. 

“Pilkada berbiaya rendah akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang mempunyai apa yang dibutuhkan oleh masyarakat Bali,” tegasnya. (bp/ken) 

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!