ATLET – Spiderwoman Bali, Desak Made Rita berhasil lolos ke babak perempatfinal Olimpiade Paris 2024.
SPORT, Balipolitika.com – Desak Made Rita Kusuma Dewi benar-benar membanggakan Bali. Spiderwoman Bali, julukan Desak Made Rita, berhasil menembus babak perempatfinal sport climbing di Olimpiade Paris 2024.
Desak Made Rita berhasil lolos ke fase gugur, pada 7 Agustus 2024. Pencapaian ini tentu tidak lepas dari doa orangtua Desak Made Rita.
Sang ayah, yang bernama Dewa Putu Sekar, menjelaskan bahwa putrinya ini sudah menyukai panjat tebing sejak kelas 2 sekolah dasar.
Anak kedua dari 3 bersaudara itu, sudah menggemari panjat tebing sejak dini karena melihat bibinya yang merupakan atlet panjat tebing, tapi di level daerah.
Tak dinyana, Desak Made Rita kini benar-benar menjadi atlet panjat tebing profesional dan berkarir bahkan di kancah internasonal.
Desak Made Rita Kusuma Dewi bersama Rajiah Sallsabillah, berhasil lolos ke babak perempatfinal nomor speed putri Olimpiade Paris 2024.
Pada kompetisi yang digelar di La Bourget, Saint-Denis, Prancis ini. Desak Made Rita tampil pada heat keenam setelah mengamankan peringkat enam pada babak kualifikasi yang digelar pada sesi sebelumnya.
Pada babak eliminasi ini, tahapnya sudah bukan lagi berbasis waktu, melainkan memanjat cepat-cepatan untuk mengalahkan lawan dan menyentuh pada sensor waktu lebih dulu.
Desak Made Rita tampil melawan Piper Kelly asal Amerika Serikat pada heat keenam. Dalam babak eliminasi ini, Juara Dunia 2023 nomor speed tersebut sukses mengalahkan Kelly.
Desak Made Rita berhasil mencatatkan waktu 6,38 detik, yang menjadi catatan terbaiknya sejauh ini di Olimpiade Paris 2024 sejak babak kualifikasi.
Desak Made Rita Kusuma Dewi sejatinya bisa melakukan panjatan, dengan cepat kurang dari tujuh detik. Namun, ia dinilai kurang keras memencet tombol, sehingga waktunya tak tercatat dan dihitung sebagai fall.
Pada babak penyisihan ini, sempat ada keputusan penundaan sementara karena ada problem teknis di tombol pencatat waktu.
Pada akhirnya, Zhou Yafei dan Desak Made Rita diberi kesempatan lagi untuk memanjat jalur A. Hasilnya luar biasa, karena Desak Made Rita sempat memecahkan rekor Olimpiade atas nama Aleksandra Miroslaw (Polandia).
Pada Olimpiade Tokyo 2020, Aleksandra Miroslaw mencatat waktu 6,84. Catatan waktu Desak Made Rita di Olimpiade 2024 lebih baik, yakni 6,52 detik.
Ia memecahkan rekor dunia atas namanya sendiri pada Kualifikasi Zona Eropa 2023 di Roma, Italia. Kala itu, catatan waktu Miroslaw adalah 6,24 detik.
Selanjutnya, Desak Made Rita mampu menajamkan catatan waktunya kala memanjat jalur B. Ia memanjat dalam waktu 6,45 detik.(BP/OKA)