BOX: Kontingen Kodrat Bali yang akan bertarung di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut usai ramah tamah di Puri Agung Jero Kuta, Rabu, 11 September 2024.
DENPASAR, Balipolitika.com– Raihan prestisius 4 emas, 1 perak, dan 3 perunggu di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua tahun 2021 ingin diulangi Pengurus Provinsi Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Pengprov Kodrat) Provinsi Bali di PON XXI 2024 Aceh-Sumut.
Ketua Umum Pengprov Kodrat Bali masa bakti 2021-2025, I Gusti Ngurah Jaka Pratidnya alias Turah Joko berharap prestasi yang mengukuhkan Kodrat Bali sebagai runner up cabang olahraga Tarung Derajat PON XX Papua di Gedung Serba Guna (GSG) Eme Neme Yauware, Mimika, Papua, Selasa, 12 Oktober 2021 silam bisa diulang kembali di bulan September 2024 ini.
Flashback, Turah Joko yang merupakan Penglingsir Puri Agung Jero Kuta mengenang kemenangan mutlak petarung Andre Surya atas Eko Yusuf Sodik Putra asal Jawa Barat di kelas 75,1-80 kg.
Rudi Nurudin mengalahkan Lukman Hakim dari Kepulauan Riau di kelas 55,1-58 kg putra.
Gede Dicky Handika Putra yang turun di kelas 58,1-61 kg putra mengalahkan Andika Dwiki Arislan asal Jawa Barat di final.
Emas lain disumbangkan I Made Ardi Arimbawa menang TKO atas Muhammad Rizki Firdaus asal Sumatera Utara di kelas 64,1-67 kg.
Adapun medali perak dipersembahkan Srikandi Kodrat Bali, Ni Made Yogi Astrini yang ditundukkan Rizki Ariani asal Kalimantan Barat di kelas 58,1-62 kg.
Sementara 3 medali perunggu disumbangkan Ferdy Surya Dewa Yana (kelas 49,1-52 kg putra), Kade Krisna Dewi (kelas 62,1-66 kg putri), dan Dewa Komang Tri Darma Putra (kelas 61,1-64 kg putra).
Turah Joko meyakini peluang kembali “panen emas” di PON XXI 2024 Aceh-Sumut merupakan sebuah keniscayaan.
“3M1E, menang, menang, menang, emas. Para atlet Kodrat Bali nanti akan bertanding sebanyak tiga kali baru bisa dapat emas, harus tiga kali menang untuk dapat medali emas. Aceh merupakan barometer tarung derajat di Indonesia. Ini menjadi atensi Sang Guru memang dari dulu selain Lombok, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Tim Kontingen Aceh menjadi tim yang harus diwaspadai para atlet kami untuk merebut medali emas,” ucap Turah Joko didampingi Bendahara Umum Pengprov Kodrat Bali, I Gusti Ngurah Nitya Nanda dalam acara ramah tamah yang berlangsung di Puri Agung Jero Kuta, Rabu, 11 September 2024.
Guna merealisasikan target 4 medali emas ini, Turah Joko menyebut Kontingen Kodrat Bali siap puputan untuk memenangkan setiap pertandingan demi mengharumkan nama Pulau Dewata di kancah nasional.
“Harapan kami paling tidak 4 emas itu bisa dipertahankan dan menjadi tolok ukur seperti penyisihan Pra PON XXI 2024 Aceh-Sumut, kita Kodrat Bali tetap menjadi juara umum,” pesan Turah Joko.
Manajer Tim Kodrat Bali PON XXI 2024 Aceh-Sumut, I Gede Sutarya Yasa alias Kang Gede merinci nama-nama atlet yang akan bertanding berjumlah 10 atlet, yakni Gede Dicky Handika Putra (kelas 58,1-61 kg), Gusti Ngurah Bagus Merta Wijaya (kelas 61,1-64 kg), Komang Herda Yandika (kelas 64,1-67 kg), Andre Surya (kelas 75,1-80 kg), Ni Putu Mita Yobi (kelas 45,1-50 kg), Ni Made Yogi Astrini (kelas 54,1-58 kg), Kadek Krisna Dewi (kelas 62,1-66 kg), Ngakan Made Dwiana Putra (kelas 49.1-52 kg), I Made Reva Lingga Wibawa (kelas 52,1-55 kg), dan Komang Andriani Ayu Jayatri (kelas 50,1-54).
Selain Kang Gede, pelatih dan official yang ikut mendampingi para atlet Kodrat Bali terdiri atas Freid Lief Soleman Lassa, I Gede Ongky Nurjaya Putra, I Nyoman Dana, dan Ida Bagus Kade Adnyana.
“Para atlet sudah melewati desentralisasi sejak bulan Februari 2024 dan pemusatan pelatihan atau sentralisasi sejak dua bulan terakhir di Hotel Grand Santi,” ungkap Kang Gede.
“Di PON XX Papua tahun 2021 kami nyaris juara umum, cuma selisih 1 perak. Kemarin saat Pra PON kami meraih juara umum, mudah-mudahan besok ini (PON XXI 2024 Aceh-Sumut, red) kami tetap meraih juara umum. Tim Kodrat Bali hanya turun di kelas tarung,” tegas Kang Gede sembari mengucapkan terima kasih atas dukungan total dari Ketua Pengprov Kodrat Bali, Turah Joko dan Bendahara Umum Turah Nanda. (bp/ken)