RUMAH SAKIT – Polisi mendatangi rumah sakit tempat WNA Rusia dirawat usai mengalami kecelakaan di jalur nasional Denpasar-Singaraja.
TABANAN, Balipolitika.com – Tragedi kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Jalan Nasional Denpasar-Singaraja, tepatnya di kilometer 50,8 wilayah Banjar Candikuning II, Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, pada Rabu (31/7/2024) pukul 17.00 WITA.
Kecelakaan melibatkan 2 kendaraan, yaitu Toyota Raize putih dengan nomor polisi DK 1399 ABW dan Toyota Calya putih dengan nomor polisi AD 1633 A.
Pengemudi Toyota Raize, Georgii Shabalin, seorang Warga Negara Asing (WNA) Rusia, mengalami luka robek di kepala atas, luka memar di dahi, memar di bagian lutut kiri, luka memar pada mata kaki kiri, dan muntah darah.
Dia saat ini dirawat di RSU Semara Ratih Luwus. WNA Rusia itu bersama dengan temannya, Bezmenova Nadezhda.
Pengemudi Toyota Calya, Luh Suryani, mengalami memar pada bagian dada dan paha kiri, dan dirawat di RSU Mangusada Badung.
Suryani bersama dengan dua orang penumpang di dalam mobil. Dan kedua penumpang dalam kondisi sadar.
Berdasarkan keterangan saksi, kecelakaan terjadi saat Toyota Raize yang melaju dari arah Denpasar menuju Singaraja, menabrak Toyota Calya yang melaju dari arah berlawanan.
Diduga, Georgii Shabalin tidak dapat mengendalikan kendaraannya dan mengambil haluan ke kanan, melewati marka jalan.
Menariknya, usai kejadian, Georgii Shabalin terlihat linglung dan berteriak-teriak sambil memukul kendaraan yang lewat dan menyerang warga yang hendak mengamankannya.
Petugas kemudian menemukan obat-obatan seperti Ketamine HCI, Katanaest, dan sejumlah botol rape, serta uang mainan, dalam bentuk dolar Rusia dan kepingan Bitcoin di dalam mobil dan tas milik Georgii.
Dari hasil interogasi singkat terhadap Bezmenova Nadezhda, diketahui bahwa keduanya menginap di Chakra Tavern Bedugul sejak tanggal 27 Juli dan melakukan kegiatan shooting youtube untuk channel “OK FREESTYLE”.
Mereka mengaku tidak tidur dan tidak makan selama tiga hari dengan bantuan obat “Rape Nukini”. Georgii Shabalin sendiri terlihat linglung dan mengalami muntah darah.
Saat ini, WNA Rusia tersebut belum dapat diajak berkomunikasi dan masih dirawat di Rumah Sakit Semara Ratih Luwus.
Pihak medis menduga Georgii mengalami pecah pembuluh darah, di paru-paru akibat benturan kecelakaan dan mungkin juga terpengaruh oleh konsumsi obat-obatan atau alkohol.
Dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Tabanan IPTU IGM Berata membenarkan, bahwa polisi telah mengamankan barang bukti, mencatat identitas korban dan saksi, dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti.
Pihaknya juga mendalami mengetahui lebih detail tentang kondisi Georgii Shabalin.
“Kami masih pendalaman terkait kejadian,” bebernya. (BP/OKA)