Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Seni & Budaya

KILA di Bali, Konser Musik Anak Meriah di DNA Denpasar

Pentingnya Lagu Anak-Anak

MUSIK ANAK: Program Kita Cinta Lagu Anak Indonesia (KILA) hadir di Bali melalui Pentas Musik “Sahabat Anak Indonesia” yang dipentaskan di Gedung Dharma Negara Alaya (DNA) Kota Denpasar pada Jumat sore 3 Mei 2024.
KILA Pentas Musik Anak di DNA Denpasar

DENPASAR, Balipolitika.com- Kita Cinta Lagu Anak Indonesia (KILA) yang ke-5, persembahan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media. KILA merupakan wujud nyata kepedulian dan komitmen dalam membentuk ekosistem lagu anak Indonesia.

KILA di tahun 2024 menghadirkan sosialisasi di berbagai kota, dan di tahun ini untuk pertama kalinya KILA hadir di Kota Denpasar. Program KILA ini hadir melalui Pentas Musik “Sahabat Anak Indonesia” yang dipentaskan di Gedung Dharma Negara Alaya (DNA) Kota Denpasar pada Jumat sore 3 Mei 2024.

Di setiap kota sasaran program KILA ini, selain program sosialisasi sekolah dan guru serta tenaga pendidik, juga dilakukan acara pentas lagu anak, agar masyarakat umum khususnya anak-anak di wilayah kota sasaran bisa menikmati hasil karya lagu anak baru dengan suasana dan bentuk yang dikemas dengan baik, sekaligus menikmati penampilan para Duta KILA (para pemenang lomba menyanyi lagu anak dari tahun-tahun sebelumnya).

KPU Kabupaten Gianyar KPU Kabupaten Gianyar

Diharapkan pentas ini dapat menginspirasi anak-anak dan mendorong mereka berkarya serta memaksimalkan potensi mereka dalam musik yang sesuai dengan usia mereka dan mempunyai nilai pendidikan moral yang baik. Pentas juga diharapkan untuk ini mengajak lebih banyak kelompok masyarakat untuk lebih peduli dan mengajak mereka untuk ikut berperan serta untuk kemajuan dan perkembangan lagu anak Indonesia.

“KILA ini upaya kita bersama untuk menguatkan ekosistem musik di Indonesia, khususnya untuk lagu anak-anak. Karena dalam dua dekade ini kita kekurangan lagu anak-anak. Idola Cilik juga semakin hilang. Di sisi lain ada juga anak-anak yang punya bakat tapi menyanyi tapi mereka tidak menyanyikan lagu anak-anak. Disinilah program KILA hadir untuk mendorong lebih banyak hadir lagi anak-anak dan juga Idola Cilik yang menyanyikan lagu anak-anak,” ungkap Edi Irawan selaku Ketua Tim Kerja Apresiasi dan Literasi Musik, Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbudristek ditemui di sela-sela acara Pentas Musik “Sahabat Anak Indonesia” di Gedung DNA.

Lebih lanjut Edi Irawan menjelaskan lagu anak-anak ini memberikan dampak positif terhadap tumbuh kembang anak dan pembangunan serta pendidikan karakter positif bagi anak. Dengan lirik lagu dan aransemen musik yang disesuaikan dengan tahapan tumbuh kembang anak, lagu anak-anak juga dapat menanamkan nilai-nilai moral dengan cara yang menyenangkan dan membuat mereka happy.

“Misalnya ada lagu anak-anak yang dipentaskan tadi yang berjudul ‘Terimakasih Sudah Percaya’ itu pendidikan dan literasi bagi orang tua maupun anak bahwa anak-anak itu perlu di kesempatan dalam mengekpresikan dirinya. Sekarang enggak bisa kayak dulu ya, apa-apa enggak boleh. Tapi anak itu harus diberi kesempatan diberi ruang. Nah, salah satunya dengan mengekspresikan dirinya melalui lagu-lagu yang sesuai dengan tumbuh kembangnya mereka,” beber Edi Irawan.

Bekerjasama dengan Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pariwisata Pemerintah Kota Denpasar, serta Dinas Pendidikan, Kepemudaan Dan Olahraga Pemerintah Kota Denpasar, KILA juga melakukan sosialisasi dalam bentuk pengenalan program KILA dan berbagi informasi mengenai lagu anak sebagai jembatan komunikasi materi belajar di hadapan sekitar 200 guru dan tenaga pendidik di kota Denpasar dan sekitarnya pada tanggal 30 April 2024, serta kunjungan ke beberapa sekolah mulai tanggal 29 April sampai 2 Mei 2024.

Beberapa sekolah yang dikunjungi antara lain SDN 1 Peguyangan, SDN 17 Dauh Puri, SDN 4 Ubung, SD Cipta Darma, SD Saraswati 6, SD Raj Yamuna, SD Harapan, SD 1 Bumi, SDN 9 Padangsambian, SDN 8 Dauh Puri, SDN 19 Pemecutan, TK Cipta Darma, TK Pelita Bunda School, TK Adhi Mekar Indonesia, dan TK Davincio.

Di masing-masing sekolah, KILA akan melakukan pengenalan lagu-lagu anak karya pemenang lomba cipta lagu KILA dari tahun 2020 sampai 2022, dimana lagu-lagu tersebut membawa pesan tentang kerukunan, hubungan pertemanan, rasa syukur dan penghormatan kepada orang tua, serta keindahan alam Indonesia.

Selain itu, KILA juga akan mengajak anak-anak di wilayah Denpasar dan sekitarnya untuk berpartisipasi menjadi peserta lomba menyanyi lagu anak yang diselenggarakan KILA. Di akhir kegiatan sosialisasi, KILA melakukan kegiatan pementasan lagu anak yang diberi tajuk “Sahabat Anak Indonesia”, dengan menampilkan beberapa Duta KILA (pemenang lomba menyanyi lagu anak KILA) dari berbagai angkatan.

Diantaranya Shelomita Gasya Amori (Salatiga), Axel Gloryus Christopradia (Yogyakarta), Felicia Angelica Emmanuella (Tangerang Selatan), Belvania Aletha Kaneisha (Pati), Krishna Sakti Mugipurbaya (Pati), dan Carissa Angel Indyra Putri (Tangerang Selatan). Kegiatan pementasan berlangsung meriah di Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar pada tanggal 3 Mei 2024.

Selain kegiatan sosialisasi dan pementasan di beberapa kota besar, KILA di tahun 2024 ini juga melombakan berbagai jenis lomba yang berkaitan dengan lagu anak. Diantaranya ada lomba menyanyi lagu anak kelompok usia 5 – 7 tahun, lomba menyanyi lagu anak kelompok usia 8 – 13 tahun, lomba cipta lagu anak peruntukan usia 5-7 tahun. Ada pula lomba cipta lagu anak peruntukan usia 8-13 tahun, dan lomba aransemen lagu anak daerah.

Pada kategori lomba cipta lagu anak tahun ini, KILA mengangkat tema “Ragam Budaya dan Alam Indonesia”. Tema ini diharapkan ke depannya anak-anak dapat mendengarkan lagu bertemakan budaya bangsa yang sesuai usianya, sehingga mereka semakin peka, menghargai dan bangga akan budaya bangsa serta alam Indonesia.

Dengan demikian mendukung perkembangan budi luhur anak dalam rangka pembentukan karakter sejalan dengan Profil Pelajar Pancasila. Dengan beragamnya tema yang diusung oleh KILA setiap tahun, diharapkan koleksi lagu baru anak-anak akan bervariasi dan dapat menjawab berbagai kebutuhan anak dalam berbagai keadaan.

Pendaftaran lomba KILA 2024 kali ini mulai tanggal 9 Maret hingga 31 Mei 2024. Untuk registrasi serta persyaratan pendaftaran peserta dapat dilihat pada tautan laman www.kilaindonesia.id. Perlu dicatat bahwa program lomba ini tidak berbayar.

Sampai dengan kali ke-5 tahun ini, KILA berhasil menarik perhatian komunitas para pencipta lagu dan pemerhati lagu anak dari berbagai daerah di Indonesia. Selain dari jumlah peserta lomba cipta lagu anak yang bertambah dengan nama baru setiap tahunnya, KILA juga berhasil menambah jumlah koleksi lagu anak yang dihasilkan.

Diharapkan dengan konsistensi penyelenggaraan KILA dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak Indonesia dan dapat menjadi sarana pendukung dalam mengajar dan menjadi alat untuk program merdeka belajar.

Selain kota Denpasar, beberapa sasaran wilayah sosialisasi KILA 2024 berikutnya adalah Jakarta dan sekitarnya pada 13-16 Mei 2024 dengan agenda sosialisasi di berbagai lembaga pendidikan musik, sekolah, dan tenaga pendidik. Lalu pada 17 Mei 2024 dilanjutkan dengan Pentas Lagu Anak. Daerah berikutnya yang disasar adalah Kota Palembang pada tanggal 20-23 Mei 2024, dengan sosialisasi di berbagai lembaga pendidikan musik, sekolah, dan tenaga pendidik. Lalu pada 24 Mei 2024 digelar Pentas Lagu Anak. (bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!