BADUNG, Balipolitika.com– Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Badung Made Sada “Dego” menerima audensi Pengurus Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia atau Association of The Indonesian Tours & Travel Agencies (ASITA) Bali di Ruang Sidang Madya Gosana Lantai II Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Badung, Kamis, 30 Oktober 2024.
Didampingi anggota Komisi II DPRD Badung sekaligus kader Partai Golongan Karya (Golkar) I Nyoman Artawa, Made Sada “Dego” yang juga mengemban amanat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Provinsi Bali itu menerima Dewan Pengurus ASITA Bali.
Mereka sekaligus menyampaikan program kerja yang dilaksanakan, termasuk di dalamnya kegiatan Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) yang merupakan salah satu event unggulan dalam mempromosikan pariwisata Bali dan Indonesia ke dunia internasional.
“Melalui ajang BBTF, kami harapkan ASITA Bali bisa mengembangkan sektor pariwisata yang menjadi salah satu pilar utama perekonomian daerah,” kata Made Sada.
Disebutkan bahwa program ASITA Bali pada bulan Juni 2025 adalah event unggulan, yakni BBTF atau Bali & Beyond Travel Fair.
“Event ini sebagai promosi pariwisata dunia bahkan beberapa negara akan ikut terlibat dalam BBTF 2025. Nah, itu perlu peran serta dari Pemerintah Badung lantaran pendapatan PAD tertinggi dari pariwisata supaya bisa mensupport BBTF 2025,” terangnya.
Hal tersebut dilakukan, lanjutnya agar event BBTF 2025 ini bisa berjalan dengan baik dan lancar serta berkesinambungan.
“Event ini telah diadakan sebanyak 11 kali. Hal ini, kami dari DPRD Badung sangat mengapresiasi dan mendukung penuh apa yang dilakukan ASITA Bali, karena sampai sekarang event ini dapat dilaksanakan,” paparnya.
Oleh karena itu, Komisi II DPRD Badung yang membidangi pariwisata akan berperan aktif menyuarakan event BBTF 2025, termasuk mengatasi setiap kendala yang akan dihadapi pihak ASITA Bali dalam menyelenggarakan event tingkat dunia ini.
“Apa yang menjadi kendala ASITA Bali, kita akan sampaikan ke Pemkab Badung dan kami di DPRD Badung akan mengupayakan apa yang menjadi kendala mereka, misalnya terkait Perda, itu di Perda mana yang masih ada kesulitan, kita akan perbaiki,” kata Made Sada.
Oleh karena itu, Made Sada berharap ASITA Bali terus berupaya dengan baik, untuk menyelenggarakan event BBTF 2025 yang akan mendatangkan banyak wisatawan ke Bali.
Tak hanya itu, pihaknya dari DPRD Badung siap membantu, agar kegiatan ASITA Bali berjalan lancar.
Dicontohkan, ada retribusi pajak dari obyek-obyek wisata, mereka mendapatkan diskon, sehingga terjadi persaingan secara sehat dalam memperoleh pangsa pasarnya.
“Saya selaku anggota DPRD Badung supaya kita sinergikan dengan Pemkab Badung sehingga aspirasi yang disampaikan ASITA Bali bisa kita serap dan menyuarakan hal tersebut, sehingga hal itu bisa membantu apa yang menjadi harapan mereka,” ucapnya. (bp/ken)