KOMODITAS EKSPORT: Emas Hijau Miliaran Rupiah Siap Dikirim ke Tiongkok
SEMARANG, Balipolitika.com- Rumput laut kini makin menarik perhatian dalam perdagangan internasional. Produk ini sering dikenal dengan sebutan emas hijau.
Turhadi Noerachman selaku Kepala Karantina Semarang, mengungkapkan bahwa rumput laut diminati masyarakat lokal hingga mancanegara sebagai bahan baku makanan, minuman, farmasi, pupuk, dan industri kecantikan.
Tiongkok merupakan salah satu peminat produk rumput laut dari jenis yang memiliki nama latin Euchema spinosum.
Kali ini sebanyak 55 ton rumput laut senilai 1 miliar rupiah diberikan serangkaian tindakan pemeriksaan oleh pejabat karantina.
Tindakan ini guna memastikan produk tersebut bebas OPTK dan memenuhi persyaratan negara tujuan.
Pejabat yang bertugas di Pelabuhan Tanjung Emas melakukan pemeriksaan dengan cermat dan teliti. Hasilnya diketahui rumput laut tersebut dalam kondisi kering, aman dikonsumsi, sehat, dan tidak ditemukan serangga target.
Turhadi merasa bangga karena petani Jawa Tengah gigih melakukan budidaya rumput laut untuk memenuhi kebutuhan lokal hingga tembus ke pasar luar negeri.
Hal ini perlu didorong agar makin menggeliat, berdaya saing dan merambah ke beberapa negara lain. Potensi ekspor rumput laut yang kian menjanjikan perlu dipacu secara berkelanjutan.(bp/luc)