Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

OPINIPolitik

Warganet: Keraguan Jaya Negara Soal Tiket Pilwali Cuma Gimik

GIMIK: Visual Editing Bali Politika, komentar warganet pada postingan video pendek keraguan IGN Jaya Negara terkait Pilwali Denpasar 2024, Kamis, 16 Mei 2024. (Sumber: bp/gk)

 

DENPASAR, Balipolitika.com- Pasca viralnya video pernyataan dilontarkan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Bali, I Gusti Ngurah Jaya Negara, terkait keraguannya mendapat rekomendasi pusat untuk maju kembali sebagai incumbent (petahana) pada Pilwali Denpasar 2024 mendatang, banyak warganet berkomentar hal tersebut cuma gimmick (gimik) alias gerak-gerik untuk mengelabui lawan politiknya semata, berdasarkan pantuan pada Kamis, 16 Mei 2024.

Pada video berdurasi 32 detik yang di putar hampir 7.650 kali melalui akun resmi sosial media Instagram (IG) @balipolitika tersebut, kepada wartawan IGN Jaya Negara sempat menyatakan keraguannya, belum tentu dizinkan maju kembali pada Pilwali Denpasar 2024 oleh DPP PDI Perjuangan.

“Saya pun belum tentu diizinkan maju (Pilwali, red) lagi oleh DPP, karen semuanya kan pusat menentukan. Memang rakyat yang memilih, tetapi kita tetap harus patuh terhadap arahan partai. Jangan berasumsi dulu, karena setiap orang punya hak untuk memimpin Denpasar. Kita liat saja nanti,” ungkapnya.

Pernyataan Jaya Negara tersebut menuai respon negatif dari pemilik akun @gungsaskara99, pada kolom komentar menyinggung soal otoriter, juga pernyataan yang dilontarkan akun @aaanga_ menyinggung soal trik politik, menjadi penilaian kontra warganet terkait keraguannya tersebut.

“Demokrasi semu. Otoriter dibungkus demokrasi,” komen @gungsaskara99.

“Trik politik ne to,” sindir @aaanga_

Tak sedikit warganet yang seolah menyindir video pernyataan Jaya Negara tersebut soal Pilwali Denpasar 2024, ada yang mengingatkan soal pembangunan dan juga ada yang meminta DPP tidak sewenang-wenang, menarikanya, salah satu akun @adnyanit_tjok justru mendukung kembali majunya IGN Jaya Negara pada Pilkada Serentak 2024.

“DPP juga harus memperhatikan aspirasi rakyat, jangan sewenang-wenang,” ungkap @samongireng.

“Kami tetap dukung Turah (Jaya Negara, red). 2 periode,” pungkas akun @adnyanit_tjok.

Sementara lain hal, pria yang menjabat sebagai Sekretaris DPD PDI Perjuangan Bali itu juga diketahui, merespon rancangan pertarungan Partai Koalisi pendukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, pasca pertemuan makan siang romantis para Ketua Partai DPD di Bali yakni, Golkar, Gerindra, PSI, Demokrat dan NasDem, mengaku telah menjalin komunikasi dengan semua partai politik untuk proses pengusungan calon kepala daerah di Pilkada 2024.

“Kami komunikasi dengan semua partai politik di Bali. Namun, ketika proses komunikasi politik akhirnya harus melahirkan proses kompetisi itu adalah proses demokrasi. Kita harus menghormati langkah kawan-kawan partai politik lain dalam proses demokrasi di Bali,” ujar Jaya Negara, pada Rabu, 15 Mei 2024, seperti dikutip dari Nusa Bali. (bp/gk)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!