Informasi: Rubrik Sastra Balipolitika menerima kiriman puisi, cerpen, esai, dan ulasan seni rupa. Karya terpilih (puisi) akan dibukukan tiap tahun. Kirim karya Anda ke [email protected].

Politik

Sodorkan Caleg Berkualitas, Golkar Badung Bidik 12 Kursi

Siap Jemput Aspirasi Rakyat

BELAJAR DARI PANDEMI COVID-19: Ketua Dewan Pimpinan Daerah II Partai Golkar Badung, I Wayan Suyasa (kanan) menekankan hubungan harmonis antar manusia dengan manusia, tak sekadar kepentingan politik semata. (foto istimewa)

 

BADUNG, Balipolitika.com- Dewan Pimpinan Daerah II Partai Golkar Badung mewarnai hajatan politik Pemilu 2024, khususnya Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dengan memperbanyak intensitas turun ke akar rumput menjemput aspirasi rakyat. 

Tak sekadar menjemput aspirasi, Golkar Badung hadir memberikan alternatif solusi bagi permasalahan yang dihadapi masyarakat.

KPU Kabupaten Gianyar KPU Kabupaten Gianyar

“Saya selaku Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Badung selama ini turun langsung ke lapisan masyarakat di seluruh kecamatan di Bumi Keris, Badung. Kami bersosialisasi membranding Partai Golkar termasuk tiang sendiri sebagai Ketua Partai Golkar Badung. Astungkara Partai Golkar sangat diterima oleh masyarakat,” ucap I Wayan Suyasa, Jumat, 12 Januari 2024.

Respons masyarakat yang positif, terang I Wayan Suyasa dikarenakan Partai Golkar Badung turun menjemput aspirasi bukan untuk kepentingan politik semata, melainkan juga menjadi pendengar yang baik.

“Masyarakat cukup respect karena kita turun bukan untuk orientasi politik semata, tetapi sejauh mana kita bisa memberikan jalan keluar dan solusi yang diawali menyerap aspirasi ke masyarakat. Di Badung, pola pikir dan orientasi masyarakat didominasi oleh golongan menengah ke atas. Kondisi ini membuat masyarakat ingin aspirasinya didengar dan minimal ada yang turun menyerap aspirasi sehingga kedekatan kader Golkar (figur, red) dengan masyarakat sangat penting mengingat hubungan harmonis antar manusia dengan manusia (simbiosis mutualisme) sangat penting. Intinya, saling menghargai. Partai Golkar sebagai organisasi politik dan memiliki representasi (perwakilan, red) menegaskan bahwa kader kami sebagai wakil rakyat harus bisa turun ke bawah, ke akar rumput menemui rakyat,” tandasnya.

Berbekal respons positif masyarakat ini, I Wayan Suyasa menyambut optimis bertambahnya kursi DPRD Badung dari sebelumnya 40 kursi menjadi 45 kursi di Pemilu 2024.

Bermodal 7 kursi hasil Pileg 2019, Golkar Badung membidik minimal 12 kursi dewan di Pileg 2024.

Dengan bertambahnya kursi ini, I Wayan Suyasa menyebut Golkar Badung akan semakin banyak bisa menyalurkan aspirasi selaku representasi atau perwakilan dari masyarakat.

Sebagaimana diketahui di Pileg 2014 Golkar Badung meraih 10 dari 40 kursi dan kehilangan 3 kursi di Pileg 2019 alias hanya kebagian 7 kursi menguntit PDI Perjuangan di peringkat pertama dengan 28 kursi dan mengungguli Demokrat (2 kursi), Gerindra (2 kursi), dan Nasdem (1 kursi).

“Target minimal 20 persen artinya kami minimal mengamankan minimal 9 dari 45 kursi. Kami berusaha meraih minimal 12 kursi,” tegas Suyasa.

Tambahan 5 kursi di Pileg 2024 ini diharapkan bisa hadir dari Dapil Abiansemal, Mengwi, Kuta Utara, dan Kuta Selatan. Kami meyakini, di luar Petang bisa nambah (kursi DPRD Badung, red),” terang politisi asal Desa Penarungan Kecamatan Mengwi tersebut.

“Tambahan 5 kursi dewan pada Pileg 2024 mendatang tersebar di Kecamatan Mengwi, Abiansemal, Kuta Utara, masing-masing satu kursi. Di Kuta Selatan kami menargetkan bertambah 2 kursi sekaligus mempertahankan kursi di Kecamatan Kuta dan Petang,” terang Wakil Ketua 1 DPRD Badung itu.

Raihan perolehan minimal 20 persen kursi DPRD Badung tegas I Wayan Suyasa akan menjadi modal bagi Partai Golkar untuk memaksimalkan pengabdian ke masyarakat sekaligus mengusung calon kepala daerah secara mandiri.

Mengingat tantangan untuk mewujudkan target ini lumayan berat, I Wayan Suyasa menegaskan kepada masyarakat Badung bahwa caleg-caleg Partai Golkar merupakan figur-figur terbaik dari masing-masing dapil; yang disukai dan disegani serta siap menjadi perpanjangan tangan rakyat. 

“Kami sangat yakin masyarakat pasti akan memilih figur-figur terbaik yang ada di masing-masing wilayah,” ungkap I Wayan Suyasa yang berlatar belakang seorang pekerja pariwisata itu.(bp)

Berita Terkait

Baca Juga
Close
Back to top button

Konten dilindungi!