DENPASAR, Balipolitika.com– Tim Hukum Legal Advokat Gadjah Agus Suradnyana (LAGAS) yang merupakan kumpulan advokat pendukung Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 1, Made Muliawan Arya, S.E., M.H. (De Gadjah) dan Putu Agus Suradnyana, S.T. atau Paket Mulia-PAS menemui mantan Gubernur Bali dua periode, Made Mangku Pastika di Sekar Tunjung Centre (STC) Denpasar, Jumat, 1 November 2024 sore.
Dalam pertemuan tersebut, Made Mangku Pastika menitipkan pesan kepada Tim Hukum LAGAS untuk memastikan Pilkada Bali 2024 menjunjung tinggi demokrasi dengan memperhatikan 4 prinsip demokrasi, yakni transparansi, akuntabel, partisipasi publik, dan menjamin kebebasan pers.
Made Mangku Pastika juga memberikan pesan kepada Tim Hukum LAGAS agar mengatensi berbagai potensi pelanggaran pemilu yang sering terjadi secara masif, sistematis, dan terstruktur.
Koordinator atau Komandan Tim Hukum LAGAS Fahmi Yanuar Siregar, SH., LL., mengatakan terhadap dugaan pelanggaran prinsip demokrasi tersebut menjadi atensi Tim Hukum Lagas dengan langkah terukur dan terstruktur guna mengawal kemenangan Paslon Mulia-PAS di hari pencoblosan, Rabu, 27 November 2024.
Fahmi juga mengajak masyarakat untuk aktif berperan serta dalam pengawasan pelaksanaan pilkada.
“Kami mengajak masyarakat apabila menemukan dugaan pelanggaran Pilkada Bali untuk segera menyampaikan kepada kami ataupun Koordinator kabupaten/kota Tim Hukum LAGAS,” tandas Fahmi.
I Ketut Reksa Wijaya, Wakil Komandan Tim Hukum LAGAS menegaskan pentingnya memastikan kompetisi Pilkada Serentak 2024 berlangsung dengan adil dan sesuai koridor hukum.
“Kami banyak menerima aspirasi dugaan desa adat dan dinas disandera kepentingan politik kelompok tertentu. Kami segera merespons dan akan memastikan setelah melalui kajian hukum dengan tim, akan melakukan langkah hukum terukur untuk memastikan bahwa setiap aspek kompetisi Pilkada Bali mematuhi koridor hukum yang ada. Pertarungan harus fair ya,” tegasnya.
Dengan langkah terukur dan terstruktur, Tim LAGAS bertekad mengawal kemenangan Paslon Mulia-PAS serta menjaga integritas Pilkada Bali 2024. (bp/ken)