LIGA 1 – Persib Bandung bakal menghadapi laga kandang di Liga 1 dan ACL 2 beruntun, Bobotoh pun harus ikut menjaga kondisi dan situasi tetap kondusif.
LIGA 1, Balipolitika.com – Usai berakhir imbang dengan skor 1-1, skuad Maung Bandung melakukan pemulihan.
Setelah menahan PSM Makassar di Stadion Batakan Balikpapan, Persib Bandung akan memainkan 3 pertandingan kandang beruntun di Liga 1 dan AFC Champions League Two (ACL 2) 2024/2025.
Ketiga pertandingan tersebut, adalah melawan PSIS Semarang (15 September 2024), Port FC (19 September 2024), dan Persija Jakarta (23 September 2024).
Karena itu, Persib Bandung mengajak Bobotoh dan publik sepak bola Bandung untuk menjaga suasana kondusif Kota Bandung, yang juga tengah merayakan hari jadinya yang ke-214 pada bulan September ini.
Sebab, Persib Bandung ingin ketiga partai home tersebut menjadi bagian dari upaya memeriahkan hari jadi Kota Bandung yang menjadi homegroundnya.
Untuk menciptakan suasana kondusif, aman dan nyaman, Persib Bandung mengajak semua pihak untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang melanggar aturan, dan regulasi yang ada, apalagi anarkis, pada tiga pertandingan kandang tersebut.
Beberapa contoh tindakan yang melanggar regulasi tersebut, adalah menyalakan flare di dalam stadion, pitch invasion, merusak fasilitas stadion dan mengganggu ketertiban umum.
Selain bisa mengganggu suasana kondusif Kota Bandung, yang tengah merayakan hari jadinya. Ajakan tersebut juga penting, karena Persib Bandung karena tindakan-tindakan tersebut tidak bertanggung jawab dan berpotensi menghadirkan sanksi, termasuk hukuman pertandingan tanpa penonton.
“Karena itu, mari kita jaga Bandung dan jaga Persib Bandung bareng-bareng, dengan tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan tim dan Bobotoh sendiri.
Kita ingin tiga pertandingan kandang Persib Bandung itu, bisa tetap penonton saksikan dan bisa memeriahkan hari jadi Kota Bandung,” kata Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat.
Untuk menghindari tindakan-tindakan yang melanggar regulasi, sehingga memancing perilaku anarkis, Persib Bandung meminta kepada Bobotoh yang tidak memiliki tiket resmi agar jangan memaksakan diri datang ke stadion, apalagi memaksa masuk ke dalam stadion saat pertandingan.
“Daripada memaksa datang ke stadion tanpa tiket, lebih baik menyaksikan pertandingan melalui acara-acara nobar terdekat, termasuk Nobar Biru yang Persib Bandung adakan. Intinya, yuk jaga Bandung tetap kondusif, agar kita terhindar dari sanksi,” tutup Andang.
Pelatih fisik Persib Bandung, Miro Petric akan melakukan upaya pemulihan kebugaran untuk menghadapi PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Minggu, 15 September 2024. Tiket pertandingan Persib Bandung vs PSIS masih tersedia di Persib Apps.
Salah satunya dengan menjalani sesi pemulihan kebugaran, di area terbuka hotel tempat tim menginap di Balikpapan, Kamis, 12 September 2024. Dalam sesi latihan itu, Petric memberikan porsi ringan dan berendam di kolam.
“Hari ini, kami kembali ke Bandung dan tadi sudah dilakukan pemulihan kebugaran melalui peregangan dan water immersion therapy (pemulihan kebugaran dengan menggunakan air) karena besok kami sudah harus kembali berlatih,” kata Petric.
Selain itu, Petric juga mengatakan, tim pelatih telah meminta seluruh pemain untuk beristirahat dengan baik dan mengonsumsi makanan-makanan bergizi.
“Cara terbaiknya adalah tidur berkualitas dan makan makanan bergizi. Itu yang akan kami lakukan untuk menjaga kebugaran pemain. Kita berharap, kondisi kebugaran bisa terjaga dengan baik,” ujarnya. (BP/OKA)