DANA ABADI BANJAR: Paslon Bupati dan Wakil Bupati Badung 2024, I Wayan Suyasa dan I Wayan Disel Astawa alias duet Wasudewa siapkan program dana abadi Rp 1 M per banjar adat se-Badung. (Ilustrasi: Gung Kris)
BADUNG, Balipolitika.com- Selain memiliki program-program cemerlang pro rakyat untuk Kabupaten Badung, Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Badung 2024-2029, I Wayan Suyasa dan I Wayan Disel Astawa atau yang dikenal dengan duet Wasudewa juga menyiapkan program dana abadi Rp 1 Miliar per banjar adat se-Badung, jika mereka terpilih dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Badung pada 27 November 2024 mendatang.
Program ini sangat menarik untuk diulas, merupakan komitmen bagi duet Wasudewa untuk mewujudkan kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Badung, nantinya dana abadi Rp 1 M/banjar adat digunakan untuk kepentingan pelestarian adat dan budaya sebagai daya tarik utama sektor pariwisata di Badung.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Balon Bupati Badung 2024, Wayan Suyasa kepada wartawan Balipolitika.com saat berkunjung di kediamannya menjelaskan ide brilian soal konsep dana abadi tersebut, jika terpilih pada Pilkada Serentak 2024 mendatang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung akan memberikan dana abadi minimal Rp 1 Miliar per banjar adat untuk mendukung kegiatan-kegiatan termasuk pelestarian adat dan budaya.
“Pada program dana abadi itu konsepnya intensiflah, untuk mendukung pelaksanaan-pelaksanaan kegiatan adat seperti metatah massal dan ngaben massal termasuk untuk pelestarian. Dari sebanyak 546 banjar adat di Badung nantinya menerima masing-masing Rp 1 M per tahun, dengan terjaganya budaya dan adat di Badung saya sangat yakin hal ini bisa mondongkrak sektor pariwisata Badung,” jelas Wayan Suyasa, Senin, 1 Juli 2024.
Menurut pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Badung tersebut menjelaskan, program dana abadi sangat memungkinkan untuk dijalankan, mengingat dari adanya hasil Pendapatan Asli Daerah (PAD) Badung sangat cukup untuk menjalankan program tersebut, bahkan ia juga menegaskan akan menaikan PAD hingga Rp 12 Triliun dari sebelumnya Rp 9,5 Triliun jika terpilih sebagai Bupati Badung 2024.
“Terlepas dari program lain yang sudah memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Badung Mari kita gunakan agar lebih bahagia lahir Bathin. Sejahtera sudah dirasakan, bahagianya adalah krama dalam menjalankan swadarma dalam kehidupan skala-niskala rahayu melalui bantuan yang bersumber dari sektor Pariwisata ini kita dapat wujudkan dengan bersyukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa melalui rasa bakti sehingga aura Badung dinikmati para wisatawan. Kita yang berada di Badung Utara ini sebagai penunjang pariwisata melalui sektor pertanian dalam arti luas” ucapnya.
Ia juga menambahkan, kedepan hal akan menjadi komitmen pihaknya melalui Pemkab Badung jika terpilih pada Pilkada Badung 2024, memastikan dana abadi masuk dalam agenda prioritas duet Wasudewa bagi krama (masyarakat, red) yang telah melaksanakan swadarma yadnya, agar dalam pelaksanaannya semakin ringan yang sebelumnya dengan menggunakan dana swadaya.
“Soal dana untuk banjar adat Rp 1 miliar, program ini sudah berdasarkan kajian dan memiliki filosofi terkait pelestarian adat dan budaya. ada kegiatan adat Pitra yadnya, dewa yadnya, kalau ada dana ini disubsidi dari pemerintah saya kira akan lebih meringankan beban masyarakat. Ini merupakan penghargaan terhadap umat kita yang terdiri dari banjar adat karena telah mengajegkan dresta kita sehingga memunculkan dunia pariwisata seperti saat ini karena adat dan budaya,” tambahnya. (bp/gk)