Sepiring Babi Guling dan Seorang Turis di Ubud
di antara aroma serai dan minyak kelapa
seorang pria dari kopenhagen menatap piring
babi guling setengah telanjang dengan kulit berkilau
ia berkata ia vegan di negaranya
tapi, kali itu katanya lain
“ini pengalaman budaya”
“ini spiritual”
lalu ia memfoto kepala babi
dan mengunggahnya dengan pengantar bahasa inggris
yang artinya: saya berpelukan dengan barang lokal
seorang ibu penjual pisang goreng di tikungan jalan
mengelus dada
karena babi itu kemarin masih mendengus
di belakang rumahnya yang separuh roboh
2025
Purnama dan Doa bagi Si Perental Motor
setiap malam purnama ia harus pulang lebih awal
karena ibunya akan membakar dupa
dan meminta ia berdoa agar harga sewa motor per jam naik seribu
karena ia belum punya ponsel pintar
katanya tuhan juga butuh pulsa
ia memarkirkan motornya di balik pohon kemboja
saat itu ia melihat dua bule mabuk berdansa di tengah jalan
salah satunya bertelanjang dada dengan tato
yang bentuknya menyerupai angka enam puluh sembilan
2025
Air Suci dari Botol Plastik
seorang lelaki tua berjalan ke pantai
membawa ember
ia mengambil air laut lalu menyaring
dengan kain kasa warisan nenek
botol-botol plastik disusun rapi
diberi label tulisan tangan
air suci untuk rumah tangga harmonis
air suci untuk sukses usaha
air suci untuk penambah pengikut tiktok
seorang pemuda datang membeli
dengan cara bayar belakang sembari berkata:
“besok saya upayakan ke pura juga romo
asal sinyalnya bagus”
2025
Anjing-Anjing di Canggu Tidak Sembarang Menggonggong
di kafe pinggir sawah yang sudah jadi tempat yoga
seekor anjing duduk manis di bawah meja
seorang perempuan dari berlin
membaca mantra
sementara anjing itu mengangguk seolah mengerti
pelayan membawa mangkuk berisi daging ayam organik
berlabel: bebas protein dan ramah hewan peliharaan
anjing itu tidak menoleh pada tukang bangunan yang lewat
ia hanya menggonggong saat seorang ojek datang
mengantar barang
lalu kembali diam saat kamera dinyalakan
anjing-anjing di canggu tahu
mana yang harus dijilat dan mana yang tidak boleh diganggu
2025
Matahari Terbit yang Dipesan Lewat Aplikasi
sebelum fajar
sebuah mobil mengantar pasangan bulan madu ke pantai sanur
mereka datang dengan tripod
drone
dan kopi dalam gelas stainless
si wanita mengenakan gaun linen putih
si pria mengenakan senyum
yang memang sengaja dipesan
mereka berdiri menatap laut
berpose
berciuman
menyebut nama tuhan dalam bahasa yang dilatih dari video tutorial
seorang nelayan di sebelah mereka
memunguti plastik dari jaring
matahari akhirnya muncul
agak terlambat
mungkin karena sinyal lemah di ufuk timur
2025
BIODATA
Yuditeha. Penulis puisi dan cerita yang tinggal di Karanganyar. Pendiri Komunitas Kamar Kata.