GIANYAR, Balipolitika.com– Super parah, kondisi fasilitas umum di Provinsi Bali yang dibangga-banggakan sebagai destinasi pariwisata dunia benar-benar bikin geleng-geleng kepala.
Buktinya, trotoar di kawasan Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali, tepatnya di Jalan Raya Kedewatan Ubud membuat seorang turis asing celaka hingga berdarah-darah.
Dalam sebuah foto yang viral di media sosial, Minggu, 29 Juni 2025, tampak turis asing tersebut tergeletak tidur di sisi trotoar sembari menahan sakit karena kakinya luka-luka dan berdarah.
Kecaman netizen kepada pemerintah pun tak terhindarkan mengingat baru-baru ini pemerintah begitu gercep membongkar taman indah yang diklaim dibangun di atas fasilitas umum, namun di sisi lain infrastruktur publik rusak seolah terbengkalai tak kunjung diperbaiki padahal dana bermiliar-miliar rupiah mengucur deras untuk proyek-proyek lainnya.
Adapun trotoar rusak parah plus berlubang ini berdara di jurusan menuju Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar.
Parahnya, di dalam trotoar berlubang super besar itu tersangkut sampah plastik seolah-olah tidak ada perhatian dari stakeholder sedikit pun.
Terkait trotoar makan korban wisatawan asing ini, diketahui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Gianyar sudah menerjunkan petugas ke lapangan.
Sebelumnya, Bupati Gianyar, I Made Mahayastra menyatakan bahwa perbaikan jalan rusak di beberapa wilayah Gianyar, termasuk trotoar di Ubud, menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Bali, bukan Pemerintah Kabupaten.
Mahayastra juga menjelaskan bahwa minimnya anggaran infrastruktur sejak pandemi Covid-19 menjadi penyebab utama kerusakan jalan. (bp/tim)