DENPASAR, Balipolitika.com– Setelah melakukan kunjungan kerja di Bali pada Rabu, 25 Juni 2025, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto ternyata sempat bermalam di Hotel The Meru, Sanur.
Orang nomor satu di Indonesia itu baru bertolak ke luar Pulau Dewata keesokan harinya, Kamis, 26 Juni 2025 untuk melanjutkan agenda kepresidenan berikutnya.
Selama berada di Bali, Presiden Prabowo memanfaatkan waktu untuk berdiskusi dan menggali informasi seputar kondisi terkini di Bali.
Hal ini diungkapkan Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah yang mendampingi Prabowo selama kunjungan tersebut.
“Saya dipanggil ke ruangan Beliau, tapi karena banyak yang ngantre rapat, jadi saya izin keluar. Pertemuan kami hanya 15 menit dan lebih banyak ngobrol tentang hal umum,” ungkap De Gadjah, Sabtu, 28 Juni 2025.
Beber De Gadjah, Presiden Prabowo Subianto memberikan sejumlah pesan penting terkait isu-isu yang menjadi perhatian masyarakat Bali, di antaranya soal penanganan kemacetan dan masalah sampah yang perlu ditangani secara serius oleh semua pihak.
“Beliau berharap sampah dan kemacetan harus ditangani serius,” ujarnya.
Tak hanya itu, Prabowo juga menyoroti kasus hukum Perbekel Baturiti, I Made Suryana yang diduga melakukan ujaran kebencian terhadap Partai Gerindra.
De Gadjah menyebut orang nomor satu di Indonesia itu meminta agar proses hukum berjalan sesuai aturan dan transparan.
“Oya, Pak Prabowo tahu tentang masalah Perbekel Desa Baturiti, Penebel. Beliau sampaikan ke kami untuk pastikan hukum berjalan dengan baik,” ucap De Gadjah.
Presiden Prabowo juga menitip pesan khusus agar program-program prioritas pemerintah pusat di Bali berjalan lancar, seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Merah Putih di setiap desa dan kelurahan.
“Beliau menyampaikan kepada kami agar program-program presiden berjalan lancar di Bali, seperti MBG dan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Jika ada yang menghalangi, tolong dicatat dan disampaikan ke tim yang ditugaskan,” katanya.
Di sisi lain, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menyambut baik keberadaan rumah sakit bertaraf internasional di Bali.
Presiden Prabowo Subianto mengaku senang bisa menginap di kawasan Sanur yang dinilainya nyaman.
“Beliau senang ada rumah sakit internasional di Bali dan Beliau senang nginap di daerah Sanur,” tambah De Gadjah. (bp/ken)