DENPASAR, Balipolitika.com– Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana menghadiri pelaksanaan Karya Agung Maligia Punggel dan Mepandes di Bale Adat Pura Dalem Enataran Anyar, Banjar Pitik, Desa Adat Pedungan, Senin, 23 Juni 2025.
Upacara Manusa Yadnya yang dimulai sejak pukul 06.00 Wita ini diikuti oleh 220 peserta Maligia Punggel dan 173 peserta Mepandes, serta disambut antusiasme tinggi dari masyarakat.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain anggota DPRD Provinsi Bali Ni Wayan Sari Galung, Anggota DPRD Kota Denpasar A.A. Ngurah Gede Wirawan, dan I Wayan Suadi Putra, Kadis Kebudayaan Kota Denpasar Raka Purwantara, serta perwakilan Majelis Desa Adat Denpasar.
Sekda Alit Wiradana, mewakili Wali Kota Denpasar di sela-sela kegiatan menyampaikan, apresiasi terhadap pelaksanaan upacara yang tidak hanya memperkuat nilai-nilai keagamaan dan adat, namun juga menjadi wujud nyata semangat manyama braya yang senantiasa digaungkan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar melalui filosofi Vasudhaiva Kutumbakam.
“Kami berharap pelaksanaan upacara ini, yang didukung oleh LPD dan masyarakat serta para donatur, dapat memberikan manfaat spiritual bagi para peserta serta memperkuat keharmonisan jagat,” ujar Sekda Alit.
Sementara itu, Jro Bendesa Adat Pedungan, I Gusti Putu Budiarta menyampaikan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan upacara serta apresiasi atas dukungan berbagai pihak.
Ia menyebutkan bahwa upacara ini merupakan respons atas aspirasi masyarakat yang ingin melaksanakan yadnya secara bersama dan bergotong royong.
Dukungan penuh juga datang dari LPD Desa Adat Pedungan yang menjadi penyokong utama kegiatan.
Keterlibatan LPD menunjukkan komitmen kuat lembaga adat dalam melaksanakan dharma bakti kepada masyarakat melalui fasilitasi pelaksanaan upacara manusa yadnya yang sarat makna.
“Mewakili masyarakat Desa Adat Pedungan, kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan seluruh pihak. Semoga upacara ini membawa kerahayuan dan memperkuat nilai kebersamaan di tengah masyarakat,” tutup Jro Bendesa. (bp/ken)