DENPASAR, Balipolitika.com– Kasus penusukan di Arena Sabung Ayam Enjung Les, Banjar Tabu, Desa Songan, Sabtu, 14 Juni 2025 sekitar pukul 16.00 Wita yang menelan satu korban jiwa bernama Komang Alam Sutawa (37 tahun) direspons oleh Kapolda Bali, Irjen Pol Daniel Adityajaya, S.H., S.I.K, M.Si.
Kapolda Bali, Irjen Pol Daniel Adityajaya menyatakan telah memerintahkan jajarannya untuk segera mengecek kebenaran informasi dan melakukan langkah-langkah hukum yang diperlukan.
“Saya belum dapat laporan dari anggota. Saya sudah perintahkan anggota untuk mengecek kebenaran dan kemudian melakukan langkah-langkah hukum dan melakukan penyelidikan dan penyidikan,” tegas Kapolda Bali, Irjen Pol Daniel Adityajaya.
Diberitakan sebelumnya, Komang Alam Sutawan tewas akibat sabetan senjata tajam jenis bayonet milik I Wayan Luwes alias Mangku Luwes (56 tahun) seorang residivis kasus pembunuhan tahun 2016 silam.
Bukan tanpa perlawanan, Komang Alam juga menyerang warga Banjar Tabu, Desa Songan B itu dengan taji ayam, namun nyawanya masih selamat.
Kabar tewasnya Komang Alam menyebar hingga ucapan belasungkawa datang dari berbagai arah.
Beberapa di antaranya memasang foto almarhum mengenakan seragam Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu atau GRIB Jaya, yakni organisasi kemasyarakatan (ormas) yang dibentuk oleh “Hercules” Rosario de Marshal.
Terkait kebenaran status Komang Alam Sutawan sebagai anggota GRIB Jaya, Joseph Nahak, Ketua Dewan Pimpinan Daerah GRIB Jaya Provinsi Bali mengaku akan mengecek kebenaran foto-foto tersebut.
“Saya belum tahu karena di luar kota. Nanti akan dicek,” ucap Joseph Nahak dikonfirmasi, Minggu, 15 Juni 2025 siang. (bp/ken)