NABIRE, Balipolitika.com– Direktur Jendral Pemasyarakatan (Dirjenpas), Mashudi langsung sambangi tiga petugas Lapas Nabire yang terluka saat terjadinya peristiwa pemukulan oleh warga binaan.
“Dua baru saja selesai dioperasi dan satu orang lagi sedang rawat jalan. Mohon doanya ya,” ucap Mashudi setelah berkomunikasi dengan petugas yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Nabire, Selasa, 3 Juni 2025.
“Tadi saya baru mengunjungi satu anggota kami yang rawat jalan, petugas pengamanan. Alhamdulillah kondisinya makin membaik. Dua petugas yang lain sedang pemulihan pasca dioperasi. Kami pastikan supporting kami untuk anggota kami yang terluka, yang telah berusaha menangani gangguan kamtib yang terjadi kemarin,” ungkap Mashudi.
Dua petugas lapas yang sedang dioperasi adalah komandan jaga dan kepala seksi keamanan dan ketertiban.
Keduanya menderita luka yang tergolong parah karena bacokan senjata tajam saat mencoba menghalau dan mengendalikan warga binaan.
”Setelah operasi dan bisa dibesuk, saya akan kembali mengunjungi,” kata Mashudi.
Pada kunjungan tersebut juga Dirjenpas Mashudi menyerahkan bantuan dana untuk 3 petugas yang terluka sebagai bentuk perhatian dan dukungan terhadap upaya yang telah dilakukan petugas Lapas Nabire.
“Ini adalah pemberian dari Pak Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Agus Andrianto, red) sebagai bentuk perhatian dan dukungan terhadap upaya yang telah dilakukan petugas Lapas Nabire,” tandas Mashudi.
Diketahui Agus Andrianto sempat berkomunikasi via whatsapp call dengan petugas yang terluka.
Dirjenpas Mashudi melanjutkan peninjauan ke Lapas Nabire bersama Kapolda dan Wakapolda Papua Tengah serta Direktur Kepatuhan Internal dan Direktur Perawatan Kesehatan Ditjenpas.
“Menjadi petugas pemasyarakatan adalah tugas yang mulia, sehingga laksanakanlah tugas mulia ini dengan penuh kesungguhan dan sesuai aturan. Terus lakukan koordinasi, komunikasi, dan kerja sama dengan semua stakeholder seperti Polda, Polres, Kodam, Kodim, Brimob, dan mitra terkait lainnnya,” pesan Mashudi saat pengarahan kepada seluruh jajaran petugas Lapas Nabire.
Di sisi lain, ia pun menyeroti kebutuhan pelatihan-pelatihan bagi petugas pemasyarakatan.
Dirjenpas melakukan koordinasi lanjutan dengan semua stakeholder, termasuk mengunjungi Korem Nabire.
Ditambahkan Mashudi, saat ini situasi Lapas Nabire dalam kondisi kondusif
Upaya pencarian terhadap narapidana yang melarikan diri masih terus dilakukan bekerja sama dengan Polres Nabire.
Jumlah warga binaan Lapas Nabire saat ini adalah 218 orang dari kapasitas 150 orang, sementara jumlah petugas pengamanan per regu sebanyak 5 orang. (bp/ken)