BULELENG, Balipolitika.com– Hasil sidang isbat memutuskan 1 Zulhijah 1446 Hijriah jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025 dan Idul Adha 2025 pada Jumat, 6 Juni 2025.
Jelang Idul Adha, yakni hari raya dalam agama Islam untuk memperingati peristiwa kurban, kebahagiaan dirasakan oleh peternak asal Desa Petandakan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, bernama Ketut Sukata.
Presiden Prabowo Subianto membeli hewan kurban dari pria berusia 55 tahun itu berupa sapi berukuran jumbo berbobot 772 kilogram.
Sapi itu dibeli seharga Rp 75 juta dan transaksi pembelian sapi sudah beres pada Selasa, 27 Mei 2025.
Kebahagiaan ini semakin bertambah karena Presiden Prabowo merupakan Presiden RI kedua yang membeli sapi miliknya serangkaian hari suci idul Adha.
Sapi hasil ternaknya dibeli Presiden ke -7 RI RI, Joko Widodo (Jokowi) pada perayaan Idul Adha sebelumnya di mana bobot sapi yang dibeli sang presiden waktu itu seberat 632 kilogram.
“Sekarang lebih istimewa. Lebih berat, lebih mahal, dan lebih bikin bangga,” ujar Ketut Sukata.
Kepada awak media, Ketut Sukata menceritakan bahwa sapi jantan yang dibeli Presiden Prabowo ia pelihara sejak masih kecil atau sekitar 4,5 tahun lalu.
“Sapi berukuran jumbo berbobot 772 kilogram ini diberikan ke Masjid Jami Safinatusalam, Desa Pegayaman, Kecamatan Sukasada,” ungkapnya.
Khusus sapi berukuran jumbo ini Sukata menerangkan bahwa sudah dilakukan pengecekan kesehatan langsung oleh Dinas Pertanian Provinsi Bali.
Selain pengecekan kesehatan juga dilakukan penimbangan untuk mengetahui bobot sapi dan pemeriksaan kelengkapan dokumen hingga hewan ternak peliharaannya lolos dan dinyatakan sehat hingga dibeli oleh Presiden Prabowo.
“Ini pertama kalinya saya jual sapi semahal itu. Biasanya paling Rp30 sampai Rp 40 juta. Tapi ya karena ini ukuran jumbo, dan apalagi untuk Presiden, ya saya senang banget,” ungkap Sukata semringah. (bp/ken)