BALI, Balipolitika.com – Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada, Badung mulai mempersiapkan jalur pelayanan khusus masyarakat yang lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas.
Hal itu setelah Bupati Badung, Adi Arnawa melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSD Mangusada beberapa hari lalu.
Direktur Utama RSD Mangusada, dr. I Wayan Darta, mengakui jika pihaknya siap menindaklanjuti instruksi dari bupati.
Pihaknya mengaku akan melakukan pembenahan pelayanan khusus disabilitas dan lansia secepatnya.
“Kami sudah menyiapkan jalur khusus bagi lansia dan penyandang disabilitas. Secepatnya akan kita laksanakan,” katanya.
Menurutnya, pihaknya telah menyiapkan loket khusus untuk melayani pasien disabilitas dan disabilitas tersebut.
Pihaknya juga memberikan prioritas saat pasien mendapat perawatan di Poliklinik.
“Kami sudah siapkan loket khusus untuk lansia dan disabilitas ini. Selain itu, di Poliklinik mereka di utamakan ada cap prioritas nantinya,” sambungnya.
Dengan langkah-langkah perbaikan tersebut, harapannya ke depan tidak ada lagi pasien yang merasa terabaikan atau mendapat pelayanan kurang layak.
Apalagi dari fasilitas kesehatan milik pemerintah daerah yang harus diprioritaskan untuk masyarakat.
Sebelumnya, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa Adi Arnawa melakukan sidak ke RSD Mangusada untuk melihat pelayanan kesehatan yang diberikan.
Pada kesempatan itu dia melihat sejumlah lansia masih ikut antre untuk mendapatkan pelayanan.
“Saya melihat lansia dan penyandang disabilitas masih harus menunggu lama untuk dilayani. Saya sudah minta pelayanan terhadap mereka menjadi prioritas, tidak boleh disamakan dengan pasien umum,” ujarnya.
Bupati juga menegaskan pelayanan kesehatan bukan semata, soal ketersediaan fasilitas atau alat medis canggih, tetapi juga menyangkut kenyamanan, kecepatan, dan empati kepada pasien.
Menurutnya, sudah semestinya rumah sakit memiliki jalur khusus atau mekanisme pelayanan yang memudahkan lansia dan penyandang disabilitas.
“Saya minta segera menyusun SOP baru atau memperbaiki sistem antrean agar kelompok rentan ini mendapatkan prioritas,” tegasnya. (BP/OKA)