DENPASAR, Balipolitika.com– Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tahun 2025 digelar oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kecamatan Denpasar Selatan di Lapangan Made Pica, Sanur Kaja, Sabtu, 17 Mei 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, anggota DPRD Provinsi Bali, Anak Agung Gede Agung Suyoga, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kota Denpasar, Wayan Budha, serta tokoh masyarakat setempat.
Di sela-sela kegiatan, Alit Wiradana menyampaikan apresiasi atas sinergitas program pemberdayaan dan pembangunan desa melalui semangat gotong royong yang diusung dalam Bulan Bakti Gotong Royong LPM Densel Tahun 2025.
Alit Wiradana menekankan bahwa kegiatan ini turut mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi Bali dalam mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai.
“Bulan Bakti Gotong Royong tahun ini juga menggaungkan gerakan pengurangan botol plastik sekali pakai. Pengunjung dan peserta diimbau membawa tumbler sebagai wujud kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. Ini adalah langkah konkret dalam meningkatkan kesadaran kolektif menjaga lingkungan,” ujar Alit Wiradana.
Di samping itu, Alit Wiradana juga mengapresiasi penyelenggaraan bazar pangan sebagai bentuk kolaborasi antara lembaga kemasyarakatan, UMKM, dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan serta menekan laju inflasi.
Berbagai produk lokal seperti beras, minyak goreng, sayur-mayur, dan hasil olahan UMKM dijual dengan harga terjangkau.
“Semangat gotong royong ini sejalan dengan nilai Vasudhaiva Kutumbakam, yakni semangat menyama braya, yang senantiasa digaungkan oleh Bapak Wali Kota Jaya Negara dan Wakil Wali Kota Arya Wibawa. Nilai ini harus terus dirawat dan dijaga. Selain mempererat kebersamaan, kegiatan ini juga berperan penting dalam menjaga stabilitas harga dan memperkuat daya beli masyarakat,” tambah Alit Wiradana.
Sementara itu, Ketua DPC LPM Denpasar Selatan, I Made Nursana menjelaskan bahwa kegiatan BBGRM berlangsung selama satu hari penuh, dari pagi hingga malam, dengan ragam aktivitas menarik dan hiburan.
“Sejak pagi telah dilaksanakan pelepasan burung merpati, jalan santai, dan donor darah. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan bazar pangan, pemeriksaan kesehatan, vaksinasi hewan peliharaan, bazar UMKM, serta berbagai lomba seperti mewarnai, karaoke antar staf kelurahan, cerdas cermat SMP se-Densel, dan pengukuhan pengurus LPM dari beberapa kelurahan,” jelasnya.
Selain itu, aksi bersih-bersih sampah plastik juga digelar bersama Komunitas Malu Dong sebagai bentuk kampanye lingkungan.
Nursana berharap Bulan Bakti Gotong Royong Maysrakat dapat menjadi agenda rutin yang menumbuhkan kembali nilai-nilai kebersamaan, partisipasi aktif, dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Nursana juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini. (bp/ken)