BALI, Balipolitika.com – Viral di media sosial unggahan video berdurasi 56 detik dengan bertuliskan “Keributan di areal parkir salah satu club di Uluwatu, Desa Pecatu”.
Di mana dalam rekaman video tersebut, terlihat sejumlah orang mendatangi salah satu mobil Toyota Hiace putih dan mencari salah seorang penumpang di dalam mobil tersebut.
Tampak juga sejumlah orang membawa batang kayu, serta batu dan teriak-teriak seperti sedang kesal dan marah terhadap orang yang berada di dalam mobil.
Terdengar juga kata-kata umpatan: “Hey f*ck you.”
“Mobilnya jangan. Jangan rusak mobilku lah mas, ini mobilku mas, kalau ada masalah sama tamu.”
“Suruh tamunya keluar.”
Dikonfirmasi terkait kejadian viral tersebut, Kapolsek Kuta Selatan, AKP I Komang Agus Dharmayana W membenarkannya dan peristiwa tersebut terjadi Kamis (15/5) pagi di mana pelaku kini berada di rumah sakit untuk menjalani perawatan.
“Saat ini pelaku berada di RS Bali Jimbaran. Terkait dengan kejadian tersebut korban dan pelaku WNA terbawa ke Polresta Denpasar untuk menjalani proses penyelidikan lebih lanjut,” ujar AKP Agus Dharmayana, Kamis (15/5).
Ia menambahkan pihaknya sekira pukul 08.30 Wita, telah mendapatkan informasi terkait terjadinya kejadian penganiayaan oleh WNA kepada seorang pengemudi taxi online di kawasan parkir Savaya Jl. Belimbing Sari Br. Tambiyak, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan.
Identitas korban penganiayaan pria bernama Herlindo Emmnuel Nino (31) asal Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Akibat kejadian tersebut korban mengalami luka pada pelipis kanan, luka pada bibir (atas dan bawah) dan patah pada gigi depan,” jelas AKP Agus Dharmayana.
Dari laporan dan keterangan korban Herlindo, bahwa kejadian penganiayaan berawal sekira pukul 06.00 Wita, korban melihat pelaku di parkiran sedang bingung.
Dan korban menawarkan “Yes Taxi Buddy” dan tiba-tiba pelaku memukul korban di bagian pelipis mata sebelah kanan.
“Kemudian korban reflek dengan menanyakan “what the f*ck”. Kemudian pelaku kembali memukul korban pada bagian bibir hingga gigi depan korban patah,” ungkapnya.
Mendapati hal tersebut rekan-rekan korban mulai berkerumun, dan membuat pelaku melarikan diri menuju mobil Hiace (mobil yang membawa pelaku dan teman-teman) dan mengunci dari dalam.
Hingga pada akhirnya petugas datang dan sempat mengamankan pelaku. Akan tetapi pelaku justru melarikan diri dan sempat melawan petugas, hingga pelaku terlumpuhkan massa.
Petugas selanjutnya mengamankannya di pos sekuriti, dan korban agar melaporkan kejadian ke Polsek Kuta Selatan.
Pelaku seorang WNA tersebut adalah Brandon Joseph asal Inggris dan menginap di wilayah Canggu, Kuta Utara. (BP/OKA)