BALI, Balipolitika.com – Hampir saja jadi korban timbunan longsor, beruntung pasutri lansia di Karangasem selamat.
Mereka adalah Nyoman Tindra usia 76 tahun dan istrinya, yang selamat dari maut dari longsor pada Rabu, 14 Mei 2025. Pasutri lansia ini, asal Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem, Bali,
Sebelum musibah tersebut, pasangan lansia tersebut mendapat firasat kurang baik dan memilih untuk tidur di rumah mereka yang lain.
Hal ini warga setempat sampaikan bernama Sutresna. Menurutnya pasangan lansia itu sudah ada kekhawatiran sehari sebelumnya, karena cuaca buruk yang melanda beberapa hari belakangan. Terlebih rumah mereka berada di bawah tebing dengan kondisi tanah yang labil dan curam.
“Karena situasi hujan deras, mereka khawatir akan terjadi longsor, karena tanah tebing di belakang rumhnya labil, sehingga mereka bergeser ke bangunan yang lain,” ungkap Sutresna.
Sehingga kedua lansia itu memilih bermalam di rumah mereka yang lain. Kekhawatrian lansia itu terbukti, rumah mereka yang berada di bawa tebing tertimbun longsor, Rabu (14/5) dini hari. Bangunan rumah, dapur, hingga pelinggih rusak parah tertimbun longsor.
Kejadian tanah longsor itu telah dilaporkan ke pihak BPBD Kabupaten Karangasem, agar bisa segera ditindaklanjuti. Walaupun tidak ada korban jiwa dalam musibah ini, namun sejumlah barang berharga milik Nyoman Tindra masih tertimbun material longsoran.
Kalaksa BPBD Kabupaten Karangasem, Ida Ketut Arimbawa mengatakan, saat ini pihaknya telah mengerahkan personel ke lokasi longsor untuk melakukan assessment dan penanganan.
Terlebih selain berdampak terhadap bangunan milik warga, material longsoran juga menutup akses jalan Kabupaten.
“Ada beberapa laporan (bencana) yang masuk, didominasi oleh tanah longsor dan pohon tumbang akibat hujan deras yang melanda wilayah Karangasem,” ungkap Arimbawa.(BP/OKA)