“Selamat datang di APEKORLIGAL Agensi Perlindungan Koruptor Lintas Galaksi paling masyhur seantero planet, ada yang bisa dibantu.” Begitu sapaku saat ada klien koruptor manusia atau alien yang datang ke kantorku. Sudah banyak dari mereka yang kubantu.
Pada tahun 2109 ini, korupsi makin merajalela di berbagai planet hingga lintas galaksi. Bukan hanya manusia saja pelakunya, alien dan cyborg juga melakukannya. Korupsi seakan-akan sudah menjadi gaya hidup baru, bagian tidak terpisahkan dari keseharian. Aku tahu para koruptor pastilah mempunyai rasa was-was, kekhawatiran pada resiko hukum yang akan mereka hadapi. Karena itulah aku mendirikan semacam agensi “bawah tanah” atau ilegal untuk melindungi mereka dan kepentingannya agar tetap aman. Sebisa mungkin aku membuat mereka tidak cepat tertangkap, membuat harta tidak lekas disita, membuat keluarga dan anak mereka tetap bisa melanjutkan hidup dengan tenang sekalipun orang tua atau sanak saudaranya sudah ditetapkan sebagai koruptor. Aku bebankan biaya yang besar untuk mengurus itu semua. Membayar bukan dengan uang tapi dengan keping-kepingan batu asteroid yang jumlahnya kutentukan sesuka hati. Keping-kepingan batu asteroid kini banyak tersebar di beberapa planet tidak berpenghuni mengundang banyak penambang untuk menggalinya lalu menjualnya, hingga keuntungan penjualan sebagai bahan material mesin waktu dan pesawat luar angkasa juga menarik minat koruptor mencicipinya.
Walaupun akhirnya tertangkap, mereka juga tidak pernah memberitahu tentang Agensiku ini pada Petugas Anti Korupsi Lintas Galaksi atau disingkat PAKLIK. Lantaran paham masih ada koruptor yang butuh bantuan. Apalagi setelah perwakilan manusia dan alien bekerjasama membuat peraturan perburuan aset koruptor dari manusia maupun alien, membuat mereka ketar ketir.
***
“Petak umpet apa itu? Aku gak mau!!” Sosok alien paruh baya yang seorang koruptor kelas kakap berteriak keras di depanku ketika kuajukan strategi petak umpet jitu agar ia tidak mudah tertangkap. Aku tahu ia juga sedang khawatir Peraturan Perburuan Aset Koruptor Manusia/Alien akan segera dijalankan. Hartanya yang berjibun hasil korupsi di planetnya bisa-bisa habis disita Dan karena itu, ia mau membayarku dua ratus keping batu Asteroid. Aku langsung setuju.
“Strategi ini sudah berhasil dipakai para koruptor dari lintas planet/galaksi, dan tingkat keberhasilannya mencapai 90 persen.” Aku coba menyakinkannya. Ia mengangguk.
“Jadi bagaimana strateginya?”
“Anda tinggal masuk ke dalam pesawat luar angkasa yang sudah disediakan di tempat rahasia. Selanjutnya akan ditangani tim.”
“Kenapa enggak kirim aku ke zaman purba saja pakai mesin.waktu? Di sana kan aman.” Tidak kusangka ada koruptor alien yang kepikiran hal begini.
“Portal waktu sedang dalam penjagaan ketat sekarang setelah terbongkar skandal besar korupsi pembuatan mesin waktu yang kamu dan temanmu manusia lakukan beberapa bulan silam.”
“Bagaimana dengan alat teleportasi?”
“Teleportasi hanya bisa dilakukan jarak dekat yang sudah ada koordinatnya. Bagaimana sudah paham?” Ia mengangguk.
“Ada satu lagi syaratnya.” kataku lagi.
“Apa itu?”
“Dalam strategi petak umpet ini, ada yang jaga selagi anda sembunyi. Kita butuh tahu siapa yang jaga supaya bisa berkolaborasi dengannya.” Ia paham lalu mengeluarkan secarik kertas berisikan daftar sejumlah nama.
“Sekarang persiapkan diri Anda esok hari untuk sebuah perjalanan jauh.” Ia menjabat tanganku.
“Terima kasih sudah membantuku.” Aku tersenyum. Ia melepaskan jabat tangannya. Lalu bergegas pergi.
***
Kuantarkan ia ke suatu tempat rahasia. Kubuka penutup matanya.
“Ini di mana?” Ia bingung hanya melihat pasir-pasir di depannya.
“Anda tidak perlu tahu, cukup diam dan ikuti.” ia mengangguk pelan. Lalu aku mengajaknya berjalan ke sebuah landasan pacu. Ia masih tampak bingung ketika kutunjukkan pesawat luar angkasa keciĺ di depannya.
Aku mengajaknya naik ke atas pesawat luar angkasa kecil.
“Ini untuk Anda tinggali sementara waktu.” Ia kaget.
“Kamu yakin aku harus tinggal di sini.” Aku tidak menjawab lalu menyuruh empat anak buahku membuka pintu utama.
Terpana ia melihat isi ruangan dalam pesawat luar angkasa yang akan tempatinya sementara waktu. Semua perabotan mewah dan peralatan canggih ada di dalamnya.
“Benar-benar ide gila.” Aku tertawa kecil.
“Pesawat luar angkasa kecil ini sudah dioperasikan otomatis akan membawa Anda ke planet X-670 di antara Galaksi Bimasakti dengan Andromeda yang mana adalah tempat teraman untuk para Koruptor lintas galaksi selama ini. Anda akan tinggal di sana setidaknya hingga lima tahun atau masyarakat di planet Anda melupakan keberadaan Anda dan juga status koruptor Anda.” Aku memberitahu hal yang ia lakukan.
“Bagaimana keamananku nanti?”
“Tidak perlu khawatir, tidak ada yang akan menangkap anda.” Ia tersenyum puas. Lalu masuk ke dalam ruangannya.
Sebelum aku dan anak buahku turun dari pesawat luar angkasa kecil, ia mengajukan pertanyaan yang sudah bisa kuduga.
“Tidak ada yang akan tahu kan.”
“Tenang saja. Semua mata, mulut dan telinga orang-orang yang ada di daftar itu sudah aku tutup pakai banyak keping batu asteroid.” Ia mengangguk paham. Lalu anak buahku melepaskan pengaitnya. Aku memerintahkan mereka untuk mengawal dengan beberapa pesawat luar angkasa punyaku hingga benar-benar aman ke tujuan.
Yogyakarta, 6 Mei 2025
BIODATA
Herumawan Prasetyo Adhie (Herumawan P A) adalah seorang pejalan kaki yang memilih naik trans Jogja atau becak ketika lelah melanda, juga pemerhati sepak bola dan suka sekali menulis apa pun. Mulai artikel sepak bola, cerita remaja, cerita pendek, cerita lucu hingga cerita misteri (mistik/seram). Buku kumpulan cerpennya berberjudul “Pulsa Nyawa” (AT Press Lombok, 2019). Ig: @herumawanpa