DENPASAR, Balipolitika.com- Upacara Pemelaspasan, Mendem Dasar, dan Mendem Pedagingan yang dirangkaikan dengan Mecaru Rsi Gana Majempong Asu dilaksanakan dengan khidmat di Pura Telaga Waja, Pura Kahyangan Badung, Desa Adat Denpasar, bertepatan dengan Hari Purnama Jiyestha, Senin 12 Mei 2025.
Hadir dalam upacara ini Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, serta Anggota DPRD Provinsi Bali, I Gusti Ngurah Gede Marhaendra Jaya dan Anak Agung Istri Paramita Dewi.
Juga hadir Bendesa Adat Denpasar Anak Agung Ngurah Alit Wirakesuma, pimpinan OPD Pemkot Denpasar, para penglingsir Puri Denpasar dan Pemecutan, serta tokoh masyarakat setempat.
Sementara Prawantaka Karya, I Wayan Suwitra dalam sambutannya menyampaikan, upacara ini merupakan rangkaian penyucian kembali pasca musibah tumbangnya pohon kepuh pada 28 Desember 2024, yang mengakibatkan kerusakan pada beberapa bangunan pelinggih di areal pura.
“Renovasi pun dilaksanakan secara gotong royong yang total menghabiskan dana sebesar Rp. 1.506.915.100,-. Pemerintah Kota Denpasar memberikan bantuan sebesar Rp750 juta, serta turut membantu proses pembersihan pohon tumbang dan area pura. Bantuan juga datang dari berbagai tokoh masyarakat dan krama adat,” ujarnya
Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wakil Gubernur Bali dan seluruh undangan, serta mengapresiasi semangat kebersamaan dalam pelaksanaan upacara ini.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Wakil Gubernur dan seluruh pihak yang telah mendukung renovasi serta upacara ini. Semoga menjadi momentum untuk memperkuat sradha bhakti umat kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa,” ujarnya.
Dalam prosesi upacara, Wakil Gubernur Bali, I Nyoman Giri Prasta, melaksanakan mendem dasar di pelinggih Telaga Waja, sementara Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, melaksanakan mendem pedagingan di Palinggih Tajuk.
Sebagai penutup upacara, dilakukan penandatanganan prasasti serta penyerahan dana punia oleh Wagub Bali dan Walikota Denpasar, yang kemudian dilanjutkan dengan persembahyangan bersama seluruh krama dan undangan yang hadir. (bp/jk/ken)