TAK TERBENDUNG: Kader PDI Perjuangan I Bagus Alit Sucipta, S.H. bersinar jelang Pilkada Badung 2024, Rabu, 27 November 2024. Sesuai survei namanya unggul atas I Wayan Adi Arnawa, S.H., Drs. I Ketut Suiasa, S.H., dan I Wayan Suyasa, S.H.
BADUNG, Balipolitika.com- Tak hanya berstatus Calon Legislatif (Caleg) DPRD Bali peraih suara tertinggi Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Badung di Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 dengan torehan 117.625 suara, nama kader PDI Perjuangan I Bagus Alit Sucipta, S.H. juga bersinar jelang Pemilihan Bupati Badung serangkaian Pilkada Serentak 2024, Rabu, 27 November 2024.
Gus Bota- sapaan akrab I Bagus Alit Sucipta- tampaknya harus mengikhlaskan kursi DPRD Bali masa bakti 2024-2029 Dapil Badung yang diraihnya tepat di Valentine Day, Rabu, 14 Februari 2024.
Pasalnya, mengacu “bocoran” jajak pendapat yang digelar salah satu lembaga survei papan atas nasional khusus untuk Pilkada Badung 2024, nama suami Ni Putu Yunita Oktarini itu berkibar menduduki posisi teratas.
Tak main-main, nama Ketua Lembaga Dewan Pendekar Pusat Perguruan Seni Pencak Silat (PSPS) Bakti Negara Bali itu jauh melampaui raihan survei Sekretaris Daerah Kabupaten Badung, I Wayan Adi Arnawa, Wakil Bupati Badung masa bakti 2015-2025 I Ketut Suiasa, dan Wakil Ketua I DPRD Badung yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah II Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Badung, I Wayan Suyasa.
“I Bagus Alit Sucipta alias Gus Bota meraih survei tertinggi dengan persentase 33 persen pilihan responden. Nomor dua ada nama Adi Arnawa dengan raihan 22 persen. Lalu Pak Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa dengan capaian 20 persen dan disusul oleh Bapak I Wayan Suyasa dengan hasil survei 17 persen. Sisa 8 persen lainnya ada responden yang tidak menjawab dan dibagi oleh beberapa Bakal Calon Bupati Badung lainnya,” jelas sumber Balipolitika.com diwawancarai langsung, Selasa, 16 Juli 2024.
Disinggung soal hasil survei Bakal Calon Wakil Bupati Badung dan hasil survei saat sejumlah bakal calon dipasangkan, sumber enggan membocorkan hasil survei sementara tersebut.
Sebagaimana diketahui publik luas, Gus Bota back to back berstatus caleg peraih suara tertinggi di dua hajatan politik, yakni Pileg 2019 dan Pileg 2024.
Meski demikian, Gus Bota memilih merendah disinggung soal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Badung 2024.
Masuk ke dalam deretan kandidat Bakal Calon Bupati Badung masa bakti 2025-2030 bersama I Wayan Adi Arnawa, I Gusti Anom Gumanti, I Made Sudarsa, dan I Ketut Suiasa, kader PDI Perjuangan peraih 117.625 suara di Pileg 2024 untuk kursi DPRD Bali itu mengatakan bahwa masih sangat banyak kader senior di atas dirinya yang lebih berhak mendapatkan tiket bertarung di Pilkada Badung 2024.
Terkait kepercayaan masyarakat Kabupaten Badung yang semakin tinggi terhadap dirinya dibuktikan dengan tambahan sebanyak 7.185 suara di Pileg 2024 dibandingkan dengan Pileg 2019 alias 117.625 berbanding 110.440, Gus Bota mengatakan konteks pertarungan politik Pilkada Badung 2024 tentu berbeda dengan Pileg 2024.
“Saya pribadi masih harus lebih banyak belajar. Antara Pilkada Badung dan Pileg perebutan kursi DPRD Badung tentu pendekatannya berbeda. Tentu atas kepercayaan masyarakat Badung yang menitipkan aspirasinya kepada saya di Pileg 2024, saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih. Banyak pihak mengatakan aspirasi tersebut menjadi modal yang menjanjikan jika saya maju di Pilkada Badung, tapi sungguh saya tidak jumawa atas raihan suara tersebut. Saya ini kader PDI Perjuangan, jadi harus tunduk pada perintah partai. Saya hanya berpikir tugas saya saat ini adalah menjadi jembatan aspirasi bagi masyarakat Badung, baik yang mencoblos saya di bilik suara maupun tidak. Soal rekomendasi saya serahkan sepenuhnya kepada pimpinan partai,” ungkap Gus Bota diwawancarai, Senin, 29 April 2024 silam.
Sebagaimana diketahui, caleg peraih suara tertinggi di Dapil Badung untuk Pileg 2024 masih sama dengan 5 tahun silam, yakni kader PDI Perjuangan, I Bagus Alit Sucipta.
Tak hanya kembali keluar sebagai caleg paling cemerlang di Pileg 2024, Gus Bota juga sukses memperbaiki torehan suaranya saat tarung perdana di Pileg 2019.
Bermodal 110.440 suara di kiprah politik perdananya, di Pileg 2024 Gus Bota mendulang 117.625 suara atau meroket sebanyak 7.185 suara.
Jumlah suara Sekretaris Komisi IV DPRD Bali itu terpaut jauh dibandingkan lima caleg lolos Dapil Badung lainnya.
Berdasarkan hasil Rapat Pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung yang digelar 2-3 Maret 2024, ranking II caleg DPRD Provinsi Bali Dapil Badung Pileg 2024 diraih oleh pendatang baru I Wayan Bawa, S.H. dengan torehan 32.414 suara.
Ranking III diraih oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kabupaten Badung, I Wayan Disel Astawa, S.E. dengan 22.086 suara.
Ranking IV diraih oleh newcomer Partai Golongan Karya (Golkar), Anak Agung Bagus Tri Candra Arka, S.E. yang berhasil menggeser petahana DPRD Bali I Wayan Rawan Atmaja, S.I.P., S.H. dengan torehan 21.746 suara.
Wajah lama dan seolah tak tergantikan, yakni kader PDI Perjuangan I Ketut Tama Tenaya, S.S., M.Si. bertengger di ranking V dengan capaian 17.785 suara.
Sementara posisi buncit ranking VI diraih kader super senior PDI Perjuangan bernama Drs. I Nyoman Laka dengan jumlah suara 15.432. (bp/ken)