GIANYAR, Balipolitika.com- Luna Maya akan resmi melepas masa lajangnya, Rabu 7 Mei 2025.
Luna akan dipersunting sang kekasih Maxime Bouttier setelah kurang lebih dua tahun menjalin asmara.
Jelang pernikahannya dengan sang kekasih, Maxime dan Luna Maya sudah mempersiapkan diri untuk memiliki momongan.
Tiga tahun yang lalu, Luna Maya mengaku sudah melakukan prosedur egg freezing atau pembekuan sel telur.
Prosedur ini dilakukan dengan harapan agar bisa membantunya dalam mendapatkan keturunan meski usianya sudah tidak lagi muda.
“Aku sudah freeze egg,” kata dia kala itu di saluran YouTube Venna Melinda.
Luna menjelaskan tindakan pembekuan sel telur itu merupakan salah satu bentuk persiapannya untuk bisa memiliki keturunan.
Sebab ketika berbicara mengenai masa reproduksi peluang seorang wanita untuk hamil secara alami menurun seiring bertambahnya usia karena kualitas dan jumlah sel telur yang menurun.
“Aku sebagai seorang perempuan, kita semua tau perempuan itu diciptakan ada masa menstruasinya. Karena kita ada masa reproduksi, ada masa di mana kita menopause dan aku pikir ini ya sesuatu tindakan persiapan aja, supaya kalau telur aku masih muda,” ujar dia.
Luna Maya sendiri mengaku bahwa dirinya sudah memiliki keinginan untuk menjalani program pembekuan sel telur sejak 2018 lalu.
Namun keinginannya itu baru bisa terealisasikan di tahun 2021.
“Aku sebenarnya sudah pengen dari 4 tahun yang lalu. Cuman baru kesampaian tahun (2021) lalu karena ternyata di Indonesia ada,” jelas dia.
Tak hanya menjalani prosedur egg freezing saja, wanita kelahiran Bali ini juga menerapkan pola hidup sehat.
Hal ini dilakukannya untuk membantunya dalam memperoleh keturunan di usianya yang sudah tak lagi muda.
“Dan aku pikir dengan teknologi dan pola hidup, aku rasa aku cukup sehat seusiaku dan aku masih punya energi itu. Entah kenapa aku merasa aku tidak terbebani usia sih, enggak tau kenapa,” kata dia lebih lanjut. (bp/jk/ken)
