DENPASAR, Balipolitika.com- Tim gabungan yang terdiri atas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Denpasar, Sat Pol PP, Polri, dan KPKL Benoa menggelar sidak administrasi kependudukan (Adminduk) menyasar penduduk pendang yang baru tiba di Pelabuhan Benoa, Kamis, 10 April 2025 malam.
Kegiatan tersebut dilaksanakan guna mencegah penduduk pendatang (duktang) ilegal di Kota Denpasar serta memastikan tertib administrasi kependudukan (adminduk).
Sidak yang merupakan tindak lanjut adanya masyarakat yang pulang kampung saat lebaran ini menyasar KM AWU yang berlayar dari Kota Surabaya membawa sedikitnya 152 penumpang menuju Kota Denpasar.
Dari kegiatan tersebut seluruh penumpang tercatat telah mengantongi identitas kependudukan sesuai dengan persyaratan tertib adminduk.
Kadis Dukcapil Kota Denpasar, Dewa Gde Juli Artabrata diwawancarai di sela pendataan mengatakan penataan penduduk pendatang dilakukan untuk mengantisipasi penduduk ilegal serta mengetahui jumlah pendududuk Kota Denpasar.
Sidak juga dilakukan dalam rangka mencegah penduduk ilegal masuk ke Bali, khususnya Kota Denpasar.
“Sidak adminsitrasi kependudukan ini merupakan kegiatan untuk pengendalian penduduk. Dari kegiatan ini semua penumpang telah melengkapi diri dengan identitas dan administrasi kependudukan,” jelasnya.
Selain untuk pengendalian penduduk di Kota Denpasar, kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya untuk menyosialisasikan kepada penduduk pendatang bahwa KTP-El sangat penting.
“Untuk itu saya imbau agar semua penduduk kemana pun tujuannya harus selalu membawa E-KTP. Kepada seluruh pelabuhan agar ikut menyosialisasikan tertib administrasi dari keberangkatan,” imbaunya.
Sementara itu, Kasat Pol PP Kota Denpasar, Anak Agung Ngurah Bawa Nendra menegaskan bahwa seluruh masyarakat wajib melengkapi diri dengan identitas kependudukan.
Hal ini lantaran pendataan terkait tertib administrasi akan digencarkan oleh Disdukcapil.
Jika duktang tidak membawa identitas, maka akan diserahkan ke Sat Pol PP sebagai penegak perda.
“Kami tidak segan akan melaksanakan tindakan tegas bagi pelanggar, dan syukur sidak kali ini nihil pelanggar. Hanya pengecekan kembali adminduk dan menunggu penjamin saja,” pungkasnya. (bp/ken)