BULELENG, Balipolitika.com- Hari pertama kerja pasca Libur Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri, Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra dan Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng Gede Suyasa melakukan peninjauan kinerja kepada SKPD di Lingkup Kantor Bupati Buleleng, Selasa, 8 April 2025.
Kegiatan ini dilakukan diantaranya untuk meninjau disiplin pegawai, serta bagaimana kinerja birokrasi berjalan lancar pada hari pertama pasca libur panjang.
Sebagaimana diketahui, pegawai di Provinsi Bali mendapatkan libur sejak tanggal 28 Maret sebelum Hari Raya Nyepi dan baru mulai kerja kembali 8 April setelah libur Hari Raya Idulfitri. Dalam pemantauan yang dilakukan, Bupati Wakil Bupati dan Sekda Buleleng mendapati bahwa pegawai menunjukkan disiplin yang baik sudah langsung bekerja seperti normal sebagaimana mestinya.
“Kami hari ini berkeliling ke ruangan-ruangan rekan-rekan pegawai kami di Kantor Bupati Buleleng ini. Kami senang melihat semua sudah masuk kerja. Cukup disiplin. Semua kinerja rutin sudah berjalan seperti biasa,” ucap Sutjidra.
Sutjidra, Supriatna, Suyasa alias Trisula S meninjau tiap-tiap ruangan mulai dari Gedung Sekretariat Daerah, Dinas PMD, Bappeda Buleleng, hingga Disdikpora Buleleng.
Dalam peninjauannya, Sutjidra sekaligus berdiskusi tentang rencana perbaikan maupun pemugaran sehingga ruangan-ruangan yang dimiliki bisa dimanfaatkan dengan lebih baik untuk kepentingan kinerja yang berdampak ke masyarakat.
“Terutama di Gedung Dinas PMD, dan Bappeda, itu ada banyak bangunan lama peninggalan Belanda saat Singaraja masih menjadi Ibu Kota Sunda Kecil. Perlu kita pikirkan untuk diperbaiki, namun tidak menghilangkan arsitektur asli sehingga ruangan-ruangan itu bisa dimanfaatkan misalkan untuk tempat arsip atau sebagainya,” papar Sutjidra.
Sutjidra juga berpesan untuk melakukan perawatan rutin utamanya kepada alat elektronik penunjang kinerja sehingga bisa bekerja dengan efisien dan kesehatan senantiasa terjaga untuk lancarnya pekerjaan melayani masyarakat Kabupaten Buleleng.
Ia juga meminta para pegawai untuk semakin peduli dengan ruang kerja masing-masing sehingga bisa menciptakan suasana ruangan yang asri dan harmonis untuk kenyamanan bersama dalam bekerja sehari-hari.
“Ada AC, dan juga beberapa ruangan yang pakai karpet tebal. Itu kalau tidak rajin dibersihkan, kalau tidak rajin pemeliharaan, nanti bisa jadi sumber tumpukan debu. Tidak bagus buat kesehatan. Saya sudah minta untuk lebih diperhatikan. Juga arsip-arsip agar ditata lebih baik. Kursi meja yang sudah lapuk, dihilangkan saja perlahan diganti yang lebih baik,” pesan Sutjidra diamini Supriatna dan Suyasa. (bp/ken)