SUPER JOROK: Parade sampah plastik di Tukad Badung menyambut event terbesar terkait permasalahan air, yakni World Water Forum ke-10 pada 18-25 Mei 2024 di Nusa Dua, Bali.
DENPASAR, Balipolitika.com- Seolah terbang tinggi di awang-awang, persiapan penyelenggaraan World Water Forum ke-10 yang mengusung tema “Water for Shared Prosperity” dengan subtema Ketahanan dan Kesejahteraan Air, Air untuk Manusia dan Alam, Pengurangan dan Manajemen Risiko Bencana, Tata Kelola, Kerja Sama dan Diplomasi Air, dan Pembiayaan Air Berkelanjutan dan Pengetahuan dan Inovasi jauh dari realitas yang terjadi di Pulau Dewata.
Faktanya, saat opening ceremony forum disiapkan dalam rentang waktu pada 10-25 Mei 2024, sungai-sungai di Bali sama sekali tak tersentuh alat berat sekadar untuk dibersihkan atau dipercantik.
Sabtu, 11 Mei 2024, parade sampah plastik masih menghiasi aliran Tukad Badung dan banyak sungai di Bali padahal di sisi lain Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta agenda forum air terbesar di dunia atau World Water Forum ke-10 itu berjalan lancar dan tanpa kendala.
Tak hanya sungai-sungai yang masih dipenuhi sampah, trotoar-trotoar di sepanjang Kabupaten Badung dan Kota Denpasar yang menjadi tempat penyelenggaraan event internasional ini terpantau mampet dan jadi tempat penampungan limbah rumah tangga serta sampah.
Mirisnya, pemerintah juga tidak menyelesaikan masalah ini sehingga terkesan super jorok dan kumuh jika nanti dilihat oleh dunia internasional.
“Seminggu menjelang World Water Forum ke-10, pastikan segala persiapan aman terkendali dan Indonesia siap sambut event terbesar ini,” ujar Basuki pada Rapat Koordinasi yang digelar di Gedung Utama Kantor Kementerian PUPR Jakarta, Jumat 10 Mei 2024 dan dihadiri perwakilan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Network of Asian River Basin Organization (Narbo) dan Youth.
Pada kesempatan tersebut, Menteri PUPR juga mengungkapkan telah pula bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan guna memastikan kesiapan opening ceremony forum yang digelar pada 10-25 Mei 2024.
Keduanya sepakat segala persiapan sudah dilakukan dengan sebaik mungkin, karena forum tersebut menjadi ajang untuk Indonesia memperkuat perannya di tingkat regional dan global untuk mitigasi isu dalam bidang air. (bp/ken)