DENPASAR, Balipolitika.com– Risiko pariwisata Bali diobral murah alias mengutamakan kuantitas atau jumlah dibandingkan kualitas kembali dirasakan oleh masyarakat.
Terbaru, sejumlah warga lokal asal Sanur, Denpasar, Bali menangkap seorang turis berkebangsaan Kanada bernama Christopher Boyd Young (34 tahun) karena maling.
Turis berjenis kelamin laki-laki dan berambut panjang ini maling kalung perak dan liontin batu di Toko Cahaya Silver, Lingkungan Banjar Batu Jimbar, Jalan Danau Tamblingan, Sanur, Kamis 30 Januari 2025 sekitar pukul 09.30 Wita.
Saat toko perhiasan itu baru dibuka, Christopher Boyd Young menyelinap masuk lalu mencuri kalung perak dan liontin batu.
Menariknya, saat ditanyai penjaga toko, Christopher Boyd Young dengan enteng menyampaikan pernyataan tak masuk akal, “Hari ini Imlek, semua gratis,” katanya.
Kalung perak dan liontin batu hasil curian itu ia masukkan ke dalam tas warna coklat lalu kabur mengendarai sepeda motor Yamaha Nmax merah bernomor polisi DK 2081 XY.
Karena peristiwa tersebut terjadi di waktu sibuk, warga yang mendengar teriakan penjaga toko langsung mengejar Christopher Boyd Young hingga si bule nabrak mobil dan jatuh di depan Banjar Batu Jimbar, Jalan Danau Tamblingan, Sanur.
Akibatnya darah bercucuran dari pelipis kanan Christopher Boyd Young saat ia diamankan warga setempat sembari menunggu pihak berwajib mengamankannya.
Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi membenarkan penangkapan bule Kanada bernama Christopher Boyd Young.
“Yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan; ditangani Polsek Densel,” jelas AKP I Ketut Sukadi. (bp/sat/ken)