BOROBUDUR: Salah Satu Desa Wisata Terbaik di Indonesia, Kamu Bisa Melakukan Aktivitas Berkeliling Desa Menaiki Andong, Bersepeda Ontel, Bermalam di Homestay yang Terletak di Area Pedesaan, Wisata Outbound, Rafting, dan Menikmati Sunrise dari Atas Bukit.
DENPASAR Balipolitika.com– Menurut data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Indonesia memiliki lebih kurang 1.838 desa wisata yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Semua desa wisata tersebut memiliki keunggulan dan pesonanya masing-masing. Dari ribuan desa wisata tersebut, setidaknya ada empat desa wisata #DiIndonesiaAja yang wajib masuk ke dalam bucket list kamu. Keempat desa wisata tersebut terkenal dengan kekayaan budaya dan pesona alam yang memukau. Simak ulasan berikut untuk mengetahuinya.
1. Desa Wisata Karangrejo di Borobudur
Desa Wisata Karangrejo terletak di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng). Desa ini berlokasi tak jauh dari Candi Borobudur, yakni 4 kilometer (km) dan dapat ditempuh sekitar 10 menit dengan kendaraan bermotor. Desa Karangrejo merupakan salah satu desa wisata yang telah memiliki sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan dari Kemenparekraf. Berbagai aktivitas bisa kamu lakukan bila berkunjung ke Desa Karangrejo.
Sebagai contoh, menikmati matahari terbit dengan pemandangan Candi Borobudur yang diapit Gunung Merbabu dan Gunung Merapi, berkeliling desa menggunakan sepeda ontel dan mobil Volkswagen (VW) klasik, serta wisata rafting. Baca juga: Mau Wisata Sejarah Sambil Menikmati Alam Bawah Laut? Coba Diving Bernuansa Perang Dunia II di Morotai.
Selain itu, kamu juga bisa membeli produk ekraf yang dibuat secara langsung oleh warga desa, seperti pernak-pernik Candi Borobudur, jajanan tradisional, minyak kelapa, dan produksi budidaya jamur. Untuk penginapan, Desa Karangrejo menyediakan 22 homestay berkelas dunia yang memadukan konsep modern dan tradisional. Harga menginap di homestay Desa Karangrejo berkisar antara Rp 150.000 hingga Rp 1,5 juta per malam.
2. Desa Wisata Mas di Bali
Bali terkenal dengan pesona pantai dan alam bawah lautnya. Namun, tahukah kamu bahwa Bali juga punya potensi desa wisata yang bisa menjadi alternatif destinasi untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Desa Wisata Mas di Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Desa wisata itu wajib masuk ke dalam bucket list kamu.
Desa Wisata Mas sudah dikenal sebagai kampung pemahat legendaris di Bali. Karya seni dari desa ini pun tak hanya terkenal di seluruh Indonesia, tetapi juga ke penjuru dunia. Saat ini, banyak galeri seni berdiri di Desa Wisata Mas. Beberapa galeri yang menjadi rekomendasi untuk dikunjungi adalah Siadja Gallery yang berdiri sejak 1955 dan Njana Tilem Museum yang terkenal dengan koleksi patung. Setelah puas menikmati berbagai karya seni khas Desa Wisata Mas, kamu dapat melanjutkan liburan dengan menjelajah alam. Di desa ini, kamu bisa merelaksasi tubuh dan pikiran di Bukit Campuhan dan menjajal wisata alam seru di Sawah Terasering Tegallalang. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pun menggaungkan kampanye #ItstimeforBali untuk mengajak masyarakat Indonesia kembali berwisata ke Pulau Dewata.
3. Desa Wisata Sade di Lombok
Desa Wisata Sade merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Pulau Lombok. Desa ini terletak di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Salah satu keunggulan yang dihadirkan Desa Sade adalah rumah tradisional warga desa yang berdinding bambu, beratap alang-alang kering, serta berlantaikan tanah liat dan sekam padi. Total sekitar 150 rumah adat masih bisa dijumpai di desa tersebut. Selain itu, Desa Sade juga terkenal dengan pengrajin kain songket khas Lombok. Hampir semua perempuan di desa ini menenun songket. Sebab, aktivitas menenun menjadi kewajiban yang harus dilakukan semua perempuan di sana. Selain kain songket, wisatawan juga bisa membeli produk ekraf khas Lombok lainnya, seperti aneka gelang suku Sasak dan kalung koin kuno. Wisatawan juga bisa berkunjung ke destinasi lain di sekitar Desa Sade, seperti Pantai Mandalika dan Sirkuit Internasional Mandalika.
4. Desa Wisata Arborek di Raja Ampat
Beranjak dari Lombok, saatnya menuju ke Raja Ampat, Papua Barat, untuk mengeksplorasi Desa Wisata Arborek. Sebagai informasi, Desa Arborek merupakan salah satu desa wisata yang masuk ke dalam 50 besar desa wisata terbaik pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Desa Arborek menyimpan berbagai pesona wisata yang dapat memanjakan wisatawan. Salah satunya, melihat ikan pari manta secara langsung di bagian selatan dan timur Pulau Arborek. Perbedaannya, di bagian timur Pulau Arborek lebih didominasi ikan pari manta sandy karena arus laut cenderung tenang. Sementara, di bagian selatan Pulau Arborek, wisatawan bisa melihat manta ridge yang lebih gemar tinggal di perairan arus kencang.
Selain menikmati pesona alam bawah laut, wisatawan juga bisa membeli beragam produk lokal warga desa untuk dibawa pulang sebagai buah tangan. Adapun produk ekraf yang bisa didapatkan di antaranya adalah hiasan anyaman, topi berbentuk pari manta, tas jinjing untuk belanja, dan noken dengan beragam ukuran. (bp/dp/ken)