BADUNG, Balipolitika.com- Pembangunan Kantor Perbekal Gulingan di Desa Gulingan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Provinsi Bali menjadi topik obrolan hangat di masyarakat.
Pemicunya adalah nominal atau besaran dana proyek tersebut, yakni senilai Rp20.247.658.000 alias dua puluh miliar dua ratus empat puluh tujuh juta enam ratus lima puluh delapan ribu rupiah.
Sesuai pelang yang terpasang diketahui bahwa proyek dengan sumber dana berasal dari APBDES Tahun Anggaran 2024 itu akan digarap dalam jangka waktu 8 bulan kalender secara swakelola.
Merespons Pembangunan Kantor Perbekal Gulingan bernilai wah Rp20.247.658.000 itu, tokoh muda Bali, I Nengah Sumerta menilai kondisi tersebut sangat miris yang menunjukkan semakin tergerusnya kepedulian orang Bali terhadap sesamanya.
“Egois sekali jadi manusia. Di desa lain banyak krama yang masih belum bisa makan hari ini, tapi desa ini bisa buat kantor perbekel 20-an miliar. Mata hati orang Bali sudah mati. Selidiki RAB-nya, beneran nggak spesifikasinya sesuai?” ungkap I Nengah Sumerta yang dikenal sangat getol menyelamatkan kaum lemah di Bali dan membukakan mereka jalan untuk mendapatkan pendidikan layak. (bp/ken)