DENPASAR, Balipolitika.com- Pemberian diskon tarif listrik 50 persen untuk 81,4 juta pelanggan PLN dengan daya 2.200 volt ampere (VA) ke bawah akan dinikmati oleh sebanyak 1.312.000 warga Bali.
Informasi tersebut disampaikan oleh General Manager PLN UID Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho kepada awak media, Selasa, 24 Desember 2024.
Untuk menikmati program stimulus ekonomi yang ditetapkan pemerintah selama Januari-Februari 2025 tersebut, para pelanggan PLN dalam kategori tersebut tidak perlu melakukan registrasi atau mendaftar.
“Pemberian diskon tarif listrik 50 persen ini program Bapak Presiden Prabowo melalui Menteri Keuangan RI dan sudah disosialisasikan bersama Bapak Airlangga Hartarto. Program ini memberikan diskon 50 persen dalam rangka paket stimulus ekonomi yang langsung diterima pengguna listrik,” ucap Eric Rossi.
“Di Bali 1.312.000 yang akan dapat 1.780.000 atau hampir 73 persen yang akan dapat diskon 50 persen,” sambungnya.
Sebagaimana diketahui, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan sistem layanan pelanggan yang telah terdigitalisasi memudahkan PLN dalam menyalurkan program diskon tersebut.
Ia merinci diskon 50 persen untuk pelanggan pascabayar akan otomatis berlaku saat membayar tagihan listrik Januari dan Februari 2025.
Sedangkan bagi pelanggan prabayar, diskon 50 persen didapat saat membeli token listrik di periode yang sama.
Namun, pelanggan dipastikan tidak bisa menimbun beli token selama periode diskon tersebut karena ada batasan maksimal beli token listrik diskon 50 persen berdasarkan besaran daya.
Rincian batasan maksimal beli token listrik diskon 50 persen per bulan per golongan tarif dimaksud sebagai berikut.
Pertama, tarif 450 VA maksimal 720 jam atau setara 324 kWh. Tarif listrik Rp415 per kWH x 324 kWH = Rp134.460. Artinya, diskon maksimal Rp67 ribu per bulan
Kedua, tarif 900 VA maksimal 720 jam atau setara 648 kWh. Tarif listrik Rp1.352 per kWh x 648 kWh = Rp876.096. Artinya, diskon maksimal Rp438 ribu per bulan
Ketiga, tarif 1.300 VA maksimal 720 jam atau setara 936 kWh. Tarif listrik Rp1.444,70 per kWh x 936 kWh = Rp1,35 juta. Artinya, diskon maksimal Rp676 ribu per bulan
Keempat, tarif 2.200 VA maksimal 720 jam atau 1.584 kWh. Tarif listrik Rp1.444,70 per kWh x 1.584 kWh = Rp2,28 juta. Artinya, diskon maksimal Rp1,14 juta per bulan. (bp/ken)