UMKM BADUNG NAIK KELAS: Sejumlah program pro rakyat telah dirancang Paket Wasudewa tak terkecuali sektor UMKM, guna mewujudkan Badung yang lebih sejahtera bahagia merata 2024-2029. (Ilustrasi: Gung Kris)
BADUNG, Balipolitika.com- Selain berkomitmen melahirkan kebijakan-kebijakan pro rakyat, Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Badung 2024-2029, I Wayan Suyasa-I Wayan Disel Astawa dikenal dengan Paket Wasudewa juga menyatakan kesiapannya mewujudkan sektor UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) Badung lebih naik kelas jika terpilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Badung, 27 November 2024 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Cabup Badung 2024, Wayan Suyasa saat ditemui awak media di kediamannya beberapa waktu lalu, menekankan gagasan mewujudkan UMKM Badung Naik Kelas 2024-2029 menjadi salah satu strategi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para pelaku UMKM di Kabupaten Badung.
Menurutnya selain pertanian, sektor UMKM Badung juga memiliki peran penting dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Badung, realisasi program seperti bantuan modal lunak hingga pendampingan proses pemasaran produk menjadi strategi untuk menggali lebih dalam potensi dimiliki sektor UMKM untuk mendukung perekonomian Badung, selain sektor pariwisata sebagai pondasi utamanya.
“Saya melihat banyak celah agar pendapatan Badung bisa lebih ditingkatkan lagi. Banyak sektor-sektor selain pariwisata yang memiliki potensi, tetapi saat ini kan belum tergarap secara maksimal oleh pemda (pemerintah daerah, red). Bagi saya, kita harus berdayakan semua aspek-aspek penunjang perekonomian yang dimiliki Badung. Pariwisata itu pasti, tetapi penunjangnya (UMKM, red) juga harus kita motiviasi dan berdayakan sehingga bisa terserap maksimal,” ungkap Wayan Suyasa kepada Balipolitika.com, dikutip Minggu, 14 Juli 2024.
Menjadi misi mulia untuk mewujudkan Badung Sejahtera Bahagia Merata 2024-2029, lebih lanjut Wayan Suyasa mengungkapkan keinginannya agar UMKM Badung bisa naik kelas dan memiliki daya saing secara kualitas maupun kuantitas, untuk itu dibutuhkan komitmen dan konsistensi agar apa yang menjadi harapan bersama bisa terwujud secara maksimal dan berdampak positif bagi seluruh masyarakat Badung.
“Artinya segala sektor perlu kita berdayakan tidak hanya pariwisata saja, harus ada geberakan baru agar semua aspirasi bisa terwujud dengan baik. Pada intinya, tentu ini semua tak terlepas dari adanya dukungan masyarakat Badung, menjadi PR (Pekerjaan Rumah, red) yang harus diselesaikan kedepan,” pungkasnya.
Perlu diketahui, selain pendidikan, kesehatan hingga pertanian, upaya untuk menciptakan 1.000 UMKM demi terserapnya 10 ribu tenaga kerja baru menjadi salah satu program kerja Paket Wasudewa jika dipercaya masyarakat untuk memimpin Kabupaten Badung 2024-2029. (bp/gk)