SOSOK – Tamba, Mantan Bupati Jembrana ini mengaku legowo walaupun kalah dari lawan di Pilkada Serentak 2024.
PILKADA, Balipolitika.com – Perhelatan Pilkada Bali 2024 atau Pilkada Serentak 2024 telah usai. Khusus Bali, tampaknya situasi terkendali saat ini.
Khususnya setelah para calon yang kalah menerima kekalahan dengan baik dan lapang dada. Sementara yang menang juga tidak jumawa.
Hal ini tentu menjadi cermin bahwa demokrasi Bali dan Indonesia kian membaik. Walaupun masih berperang dengan money politics.
Tetapi hal itu tidak mengurangi makna demokrasi dalam memimpin pemimpin daerah, baik di kabupaten/kota maupun di provinsi.
Berikut ini sepatah dua patah kata dari para calon yang kalah dalam Pilkada Bali 2024.
Pesan Tamba untuk Jembrana
Calon Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, yang juga petahana saat ini akhirnya buka suara terkait hasil perolehan suara Pilkada Serentak 2024.
Tamba menyampaikan, sangat bahagia dengan proses demokrasi yang berjalan. Sesuai hasil quick count, sudah terlihat hasil sementara bahwa ia kalah.
“Saya merasa senang atas proses demokrasi yang berjalan sangat baik, dan tentu sudah mendapatkan hasil, walaupun hasil itu masih dalam perhitungan quick count. Tapi tidak apa-apa itu adalah sudah pencerminan siapa yang rakyat pilih,” katanya Kamis lalu.
Tamba juga bersyukur proses demokrasi di Jembrana berjalan dengan baik, nyaman dan tentram. Tentunya persatuan dan kesatuan setelah Pilkada Serentak 2024 harus kembali utuh.
Tamba berpesan kepada seluruh masyarakat Jembrana, agar tetap menjaga kondusifitas wilayah masing-masing. Pihaknya juga mengajak siapapun pemimpin yang terpilih untuk tetap membangun Jembrana ke depannya.
“Semoga masyarakat Jembrana tetap tenang dan sabar. Yang kita pikir, tetap bagaimana cara membangun Jembrana. Jembrana ini membutuhkan kenyamanan, sabar, dan betul-betul kerukunan yang harus kita pertahankan,” katanya.
PAS Fokus Usaha
Putu Agus Suradnyana (PAS) akan fokus mengurus perusahaan dan keluarganya. Setelah mengetahui perolehan suaranya di quick count, ia pun menyatakan akan mendukung pemerintahan Koster-Giri.
Bupati Buleleng 2 periode ini menyatakan, kemenangan Koster-Giri sudah melalui proses demokrasi. “Selanjutnya ayo kembali bersatu. Mari saling mendukung untuk membangun Bali,” ujarnya.
PAS menyatakan, Made Muliawan Arya alias De Gadjah sudah menyampaikan banyak hal setelah proses pencoblosan Pilgub Bali 2024.
Pernyataan De Gadjah sudah berdasarkan hasil koordinasi dengannya. “Sudah De Gadjah yang mewakilkan. Jadi sama saja,” ujarnya.
Dengan hasil perolehan suara ini yang terlampau jauh ini, Agus Suradnyana mengatakan akan kembali fokus untuk mengurus perusahaan dan keluarganya. “Saya sih santai saja,” katanya lalu tertawa.
Suyasa di Badung Fokus ke Cucu
I Wayan Suyasa mengakui kekalahannya pada perhelatan Pilkada Badung 2024. Calon Bupati Badung Nomor Urut 1 ini, mengaku akan fokus dengan keluarganya apalagi sekarang ia sudah punya cucu.
“Kami ini bagian dari masyarakat sekarang. Kami sebagai calon tentunya sudah selesai, karena dalam hitungan cepat, kami mengakui kekalahan,” ujar Suyasa.
Ketua DPD Golkar Badung ini mengatakan, sebagai ketua partai politik, ia pun akan tetap melakukan koordinasi dengan anggota partai, memberikan masukan-masukan kepada kader Golkar.
“Karena dalam hal ini kita kan sebagai fungsi kontrol di luar sistem. Sehingga saya pribadi akan sharing atau memberi pendapat bagi teman-teman,” jelasnya.
Namun sekarang, Suyasa akan lebih fokus menjalani keseharian bersama keluarganya. Ia juga akan lebih meluangkan waktu untuk menjalani bisnis.
“Karena selama proses Pilkada Serentak 2024, saya sibuk. Mohon maaf sampai tidak memerhatikan keluarga sehingga saya akan kembali ke keluarga secara penuh sehingga memberikan hal yang terbaik,” imbuh Suyasa.
Sementara itu, calon Wakil Bupati Badung I Putu Alit Yandinata juga mengatakan hal yang sama. Pada intinya politisi asal Dauh Yeh Cani itu mengaku akan mengurus bisnis propertinya.
“Iya intinya kami akan mengurus bisnis properti,” tutupnya. Berdasarkan real quick count internal PDI Perjuangan, paslon Suyasa dan Alit Yandinata hanya memeroleh 29,72 persen. Sedangkan Adi-Cipta memperoleh 70.28 persen.
Kasta Juga Legowo
Pemungutan suara untuk Pilkada Klungkung 2024 telah berakhir. Paslon momor 2 Paket Satriya (Made Satria dan Tjokorda Surya Putra), sementara unggul di berbagai hasil penghitungan cepat.
Pasca pemungutan suara, Calon Bupati Klungkung nomor urut 1, Made Kasta menyampaikan pesan haru untuk pendukung serta simpatisanya.
Mantan Wakil Bupati Klungkung dua periode itu, meminta semua pihak besar hati menerima apapun hasil dari Pilkada Klungkung.
“Berpuluh hari kita lalui, berbagai cara kita lakukan. Penat badan tiada terasa, namun Tuhan berikan kita jalan lain, pelabuhan akhir belum kita temukan, jalan masih panjang walau langkah tertatih , semoga sinar harapan hidup masih ada,” ungkap Made Kasta dalam keterangan resminya.
Kasta mengucapkan terimakasihnya, untuk semua relawan, dan menerima dengan besar hati segala sesuatu yang telah jadi takdir tuhan. Menurutnya, dengan hasil itu tuhan telah memperingatkannya untuk menuju jalan lain. (BP/OKA)