BULELENG, Balipolitika.com- Golongan putih alias golput jadi pemenang alias merajai raihan suara Pilgub Bali 2024 di Kabupaten Buleleng di hari pencoblosan, Rabu, 27 November 2024.
Angka golput di Den Bukit- julukan Kabupaten Buleleng bahkan mengalahkan raihan suara Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 02, Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) sebanyak 206.256 suara (57,38 persen) dan Paslon Nomor Urut 01, Made Muliawan Arya- Putu Agus Suradnyana sebanyak 153.214 suara (42,62 persen).
Berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Buleleng 2024 sebanyak 594.619 suara terdapat sebanyak 235.149 pemilih golput dan atau suara tidak sah.
Hitung-hitungan angka golput yang luar biasa tinggi ini merujuk penghitungan suara berbasis C- Hasil Salinan dari 6.795 TPS se-Bali di hari pencoblosan Rabu, 27 November 2024 yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP Provinsi Bali sebagaimana diterima redaksi pada Kamis, 28 November 2024.
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali diterjang “badai golput” di Pilkada Serentak 2024, Rabu, 27 November 2024.
Pasalnya, dari total jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 3.283.893 sesuai pernyataan Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan, kertas suara yang tercoblos secara sah hanya sebanyak 2.300.337.
Selisih DPT 3.283.893 dengan suara sah dicoblos sebanyak 2.300.337 yang merupakan gabungan raihan kedua paslon menghasilkan selisih kertas suara tidak dicoblos dan kertas suara dicoblos tapi tidak sah sebanyak 983.556.
Sesuai quick count internal tersebut, DPD PDIP Bali mengklaim Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 02, Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) mengklaim kemenangan di 9 kabupaten/kota se-Bali dalam hajatan akbar Pilgub Bali 2024.
Koster-Giri memperoleh sebanyak 1.414.284 suara (61,49 persen) sementara Pasangan Calon Made Muliawan Arya- Putu Agus Suradnyana memperoleh sebanyak 886.053 suara (38,51 persen) atau terdapat selisih sebanyak 528.231 suara (22,98 persen).
Hitungan sementara ini menunjukkan bahwa Pilgub Bali 2024 mencatatkan penurunan signifikan dalam tingkat partisipasi pemilih dibandingkan Pilkada Bali 2018 yang menorehkan tingkat partisipasi 71,96 persen.
Merespons hal tersebut, Komisioner KPU Bali, Gede John Darmawan berdalih penyebab utama rendahnya partisipasi pemilih dipicu faktor cuaca buruk di hari pencoblosan.
Ungkapnya hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Bali, termasuk Denpasar, Gianyar, dan Badung dinilai menghalangi pemilih untuk datang ke TPS.
“Cuaca yang tidak mendukung, terutama hujan yang deras, diperkirakan menjadi salah satu penyebab utama penurunan partisipasi pemilih di Pilkada 2024 ini. Banyak pemilih yang merasa kesulitan atau enggan untuk datang ke TPS,” ungkap John Darmawan.
Adapun hasil penghitungan suara berbasis C- Hasil Salinan dari 6.795 TPS se- Bali di hari pencoblosan Rabu, 27 November 2024 yang dirilis DPD PDIP Provinsi Bali, Kamis, 28 November 2024 menunjukkan raihan suara kedua paslon sebagai berikut.
Kabupaten Bangli, Koster-Giri memperoleh sebanyak 112.124 suara (75,04 persen) dan Mulia-Pas memperoleh sebanyak 37.299 suara (24,96 persen). (DPT 196.044 suara, 46.621 golput dan atau suara tidak sah).
Kabupaten Gianyar, Koster-Giri memperoleh sebanyak 223.801 suara (71,24 persen) dan Mulia-Pas memperoleh sebanyak 90.344 suara (28,76 persen). (DPT 392.342 suara, 78.197 golput dan atau suara tidak sah).
Kabupaten Tabanan, Koster-Giri memperoleh sebanyak 204.044 suara (67,03 persen) dan Mulia-Pas memperoleh sebanyak 100.345 suara (32,97 persen). (DPT 374.420 suara, 70.031 golput dan atau suara tidak sah).
Kabupaten Badung, Koster-Giri memperoleh sebanyak 204.005 suara (64,73 persen) dan Mulia-Pas memperoleh sebanyak 111.143 suara (35,27 persen). (DPT 412.434 suara, 97.286 golput dan atau suara tidak sah).
Kabupaten Klungkung, Koster-Giri memperoleh sebanyak 71.034 suara (59,26 persen) dan Mulia-Pas memperoleh sebanyak 48.841 suara (40,74 persen). (DPT 168.793 suara, 48.918 golput dan atau suara tidak sah).
Kabupaten Buleleng, Koster-Giri memperoleh sebanyak 206.256 suara (57,38 persen) dan Mulia-Pas memperoleh sebanyak 153.214 suara (42,62 persen). (DPT 594.619 suara, 235.149 golput dan atau suara tidak sah).
Kabupaten Jembrana, Koster-Giri memperoleh sebanyak 97.461 suara (57,03 persen) dan Mulia-Pas memperoleh sebanyak 73.419 suara (42,97 persen). (DPT 244.978 suara, 74.098 golput dan atau suara tidak sah).
Kabupaten Karangasem, Koster-Giri memperoleh sebanyak 149.569 suara (54,25 persen) dan Mulia-Pas memperoleh sebanyak 126.142 suara (45,75 persen). (DPT 392.702 suara, 116.991 golput dan atau suara tidak sah).
Kota Denpasar, Koster-Giri memperoleh sebanyak 145.990 suara (50,13 persen) dan Pasangan Mulia-Pas memperoleh sebanyak 145.252 suara (49,87 persen). (DPT 507.561 suara, 216.319 golput dan atau suara tidak sah). (bp/ken)