Latihan – DDS dan Marck Klok saat latihan jelang laga ACL 2 di Thailand.
SPORT, Balipolitika.com – Menjelang keberangkatan ke Thailand, kabar baik menghampiri Persib Bandung.
Sempat absen pada pertandingan melawan Borneo FC karena gangguan kesehatan, striker asal Brasil, David da Silva akan masuk dalam daftar rombongan Persib Bandung untuk menghadapi Port FC di Stadion Leo, Kamis, 28 November 2024.
Sempat latihan terpisah, sejak Senin, 25 November 2024, David da Silva sudah berlatih bersama di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Kembalinya David da Silva dan rencana keberangkatannya ke Thailand terkonfirmasi pelatih Bojan Hodak. “David sudah mulai berlatih,” kata pelatih asal Kroasia ini.
DDS, iniasial David da Silva, masuk dalam daftar 20 pemain yang terboyong Persib Bandung ke martkas Port FC.
Bojan Hodak berharap, DDS akan baik-baik saja dan bisa main pada matchday 5 Grup F AFC Champions League Two tersebut.
“Dia sudah berlatih dengan normal. Satu-satunya hal adalah kami harus menunggu bagaimana reaksinya,” kata Bojan Hodak.
Polemik Persib Bandung vs Bali United
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco mau tidak mau harus menerima keputusan atas penundaan laga Bali United vs Persib Bandung.
Laga kandang Bali United vs Persib Bandung sedianya berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali pada Minggu, 1 Desember 2024 dalam lanjutan pekan ke-12 BRI Liga 1 2024/2025.
Namun akhirnya laga Bali United vs Persib Bandung berubah ke tanggal 7 Januari 2025. PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator Liga, mengabulkan permohonan Persib Bandung untuk mengubah jadwal tersebut.
Hal itu Persib Bandung ajukan dengan alasan fokus menghadapi dua pertandingan di AFC Championns League 2 2024/2025.
Persib Bandung jadwalnya akan menghadapi Port Thai FC pada 28 November 2024 dan Zhejiang FC pada 5 Desember 2024.
Sementara itu, bagi Bali United tampaknya harus istirahat lebih lama lagi. Sebab jadwal pekan ke-12 menghadapi Persib Bandung yang seharusnya pada 1 Desember terpaksa tertunda.
Bali United kini menunggu sepekan untuk bertanding menghadapi PSM Makassar, pada lanjutan Liga 1 pekan ke-13. Bali United akan menjamu PSM di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada Sabtu (7/12/2024).
Menengok ke belakang, Teco sempat berat hati jika laga tersebut mengalami penundaan, sebab di situasi yang sama musim lalu. Waktu itu, Bali United melakukan permohonan serupa saat mengarungi kompetisi Asia, namun malah oleh PT LIB tidak menggubrisnya.
Kali ini, Bali United malah harus menerima keputusan penundaan jadwal pertandingan menghadapi Maung Bandung (julukan Persib Bandung). Tentu menurut Teco hal itu berdampak kurang bagus bagi Bali United.
Pekan ke-12 penundaan selama satu bulan lebih, dan Bali United harus fokus langsung menjalani pekan ke-13 dengan menjamu PSM Makassar. “Buat Bali United kurang bagus,” ungkap Teco di Gianyar, pada Selasa (26/11/2024).
Setelah menunggu lama pekan ke-11 karena jeda kualifikasi Piala Dunia 2024, kini Serdadu Tridatu (julukan Bali United) harus menunggu lama lagi menjalani pekan ke-13 karena pekan ke-12 ada penundaan. Hal ini menjadi kerugian bagi skuat asuhannya.
“Kami sudah tunggu 19 hari buat main lawan Dewa (United FC). Sekarang tunggu 13 hari buat main lawan PSM (Makassar). Terlalu lama pasti tim kehilangan fokus di dalam kompetisi,” ujarnya.
Mau tidak mau Teco harus memahami, maksud PSSI dan PT LIB mengabulkan permohonan itu agar Persib Bandung bisa fokus di AFC.
Lagi-lagi, walaupun Bali United dulu tidak mendapatkan dispensasi seperti ini dan harus berjibaku dengan jadwal yang padat di AFC dan Liga 1. “Tapi kami mengerti PSSI mau membantu Persib Bandung buat mereka punya fokus bisa lolos di AFC,” tuturnya.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, tampaknya begitu gembira setelah keinginannya agar laga Persib Bandung menghadapi Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta jeda dulu.
Bojan Hodak mengapresiasi keputusan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) yang bersedia untuk menunda pertandingan melawan Bali United.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada PT LIB dan Bali United karena memberi kami kesempatan. Sebab dalam lima laga terakhir kami harus bertemu dua tim papan atas. Jadi, ini penting (fokus di ACL Two) karena bisa memberikan poin bagi Indonesia,” kata pelatih asal Kroasia tersebut.
“Keputusan ini bagus untuk sepak bola Indonesia. Saat ini hasil dari tim nasionalnya sudah bagus, kini giliran klubnya yang mulai mendapatkan poin bagus di AFC sehingga semua bisa berjuang demi Indonesia,” sambungnya.
Menurut Bojan Hodak, perjuangan Maung Bandung (julukan Bali United) bukan hanya untuk Bandung, tetapi juga berdampak positif untuk sepak bola Indonesia.
“Jika ingin lebih baik, maka ukurannya adalah poin di AFC dan saya harap kami bisa melakukan persiapan lebih baik dan mendapatkan hasil positif dengan meningkatkan ranking AFC dan ada lebih banyak klub dari Indonesia di kompetisi Asia,” pungkas Bojan Hodak. (BP/OKA)