TABANAN, Balipolitika.com- Kabupaten Tabanan dengan luas wilayah 1.013,88 kilometer persegi terdiri atas 10 kecamatan yang masing-masing memiliki jenis tradisi, ciri khas, dan karakter berbeda-beda.
Jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tabanan, I Nyoman Mulyadi- I Nyoman Ardika “Sengap” berkomitmen mengimplementasikan Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa dalam menjaga dan merawat kekhasan tradisi di setiap kecamatan di Kabupaten Tabanan.
“Kami akan mengadakan pesta tahunan, khususnya untuk pesta kesenian di Tabanan. Di Tabanan sudah ada Seniman Tabanan yang sangat luar biasa. Kami tidak akan ubah, seperti sekarang kita ubah menjadi Seniman Jayaning Singasana. Kami akan tetap seperti dulu. Menghidupkan seniman-seniman yang sudah ada di Tabanan seperti sekarang ini,” tegas I Nyoman Mulyadi.
Senada, I Nyoman Ardika “Sengap” menambahkan Paket MS Glowing siap merawat kekhasan tradisi di setiap kecamatan di Tabanan dengan pesta tahunan.
“Yang paling prinsip kita harus memahami latar belakang daripada kehidupan sosial masyarakat Tabanan. Sistem agraris akan memberikan ruang kesenian yang berbeda terhadap masyarakat Tabanan. Kemudian ruang nelayan akan memberikan nuansa berbeda sehingga kita harus memahami dulu karakteristik di mana masyarakat itu sehingga program kami dari 1 miliar 1 desa adat dan program CSR pendampingan, kemudian program transfer dana pusat dan yang paling prinsip adalah kami akan membangun rumah kreatif di Kabupaten Tabanan,” tandas I Nyoman Ardika “Sengap”.
Imbuhnya, Kabupaten Tabanan dengan berbagai potensi kesenian yang ada harus dikemas dan diwujudkan mulai dari hal terkecil.
“Memilih Bupati pun seperti itu. Harus memilih dari nomor yang paling kecil. Maka nomor satulah yang menjadi pilihan utama untuk mewujudkan Tabanan yang maju dan sejahtera. Prinsip kami adalah Tabanan itu kaya. Kalau kekayaan itu mampu kita peroleh; kalau kekayaan itu mampu kita kelola, astungkara Sadhu Mawang Anuraga. Tabanan yang bijaksana pasti terwujud,” tegasnya. (bp/ken)