JAKARTA, Balipolitika.com- Putri Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Zita Anjani dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata pada Selasa, 22 Oktober 2024 di Istana Negara, Jakarta.
Pelantikan mantan anggota DPRD DKI Jakarta dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 76/M tahun 2024 tentang Pengangkatan Utusan Khusus Presiden RI tahun 2024-2029, yang ditetapkan Prabowo, kemarin.
Sebelumnya, Zita dikabarkan bakal mengisi posisi sebagai Wakil Menteri Pariwisata.
Hal itu disampaikan mantan Wali Kota Bogor sekaligus politikus asal PAN, Bima Arya Sugiarto usai kegiatan pembekalan calon wakil menteri di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Jawa Barat, Kamis 17 Oktober 2024.
“Ibu Zita insyaallah sebagai wakil menteri Pariwisata,” kata Bima di lokasi.
Unggahan Kontroversial
Sebelum menjadi Utusan Khusus Presiden, Zita Anjani pernah menuai hujatan publik lantaran dinilai mendukung serangan Israel ke Gaza.
Pada April lalu, Zita mengunggah foto gelas Starbucks menutupi Ka’bah berlatar belakang suasana di Masjidil Haram.
Foto itu menuai reaksi keras lantaran ia memamerkan produk Starbucks yang tengah diboikot lantaran dianggap mendukung serangan Israel ke Gaza.
Warganet menilai Zita tidak memiliki rasa empati dan kepekaan terhadap masalah Gaza di Palestina lantaran mengunggah produk tersebut dengan latar belakang Masjidil Haram hingga menutupi Ka’bah.
Setelah menuai hujatan yang deras, Zita mengklarifikasi bahwa unggahannya itu bermaksud untuk memancing obrolan.
“‘Kok bisa brand itu masih dijual bebas di Tanah Suci?’ Sayangnya, pesan tersebut tidak tersampaikan dengan baik, tapi cacian dan penghakiman yang saya terima. Bukan membela diri tapi saya tahu jelas di barisan saya berdiri. Saya Zita Anjani, I stand with Palestine,” ujarnya dalam unggahan klarifikasi yang diunggah pada Jumat malam, 26 April 2024.
Kendati demikian, pada akhirnya Presiden Prabowo Subianto menetapkan Zita sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata.
Lantas seperti apa sosok Zita Anjani yang merupakan anak dari Menko Pangan Zulkifli Hasan?
Profil Zita Anjani
Zita Anjani adalah politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Provinsi DKI Jakarta pada periode 2019-2024.
Dia merupakan anak dari Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, yang kini menjabat sebagai Menko Pangan era Presiden Prabowo Subianto.
Zita lahir di Jakarta pada 12 Maret 1990.
Dia menikah dengan Radityo Egi Pratama dan telah dikaruniai dua buah hati, yakni Kaleela Aisyah Pratama dan Kaisara Alisyah Pratama.
Mengikuti jejak sang ayah, Zita terjun ke dunia politik pada 2019 lalu dengan menjadi calon legislatif dari PAN.
Dia pun berhasil mendulang suara di Dapil 5 DKI Jakarta dan terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 dari PAN.
Zita lalu diusulkan menjadi Wakil Ketua DPRD dan mengisi jabatan tersebut sebagai pemimpin termuda serta satu-satunya wanita dalam susunan pimpinan tersebut.
Zita mengenyam pendidikan di Universitas Pelita Harapan dengan meraih gelar sarjana pada 2011.
Dia kemudian melanjutkan studinya di University College London dan meraih gelar Master of Science pada 2014.
Zita juga pernah bekerja di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa, Swiss, sebelum memutuskan untuk fokus bekerja di bidang pendidikan.
Aktif di berbagai organisasi, Zita tercatat sebagai dewan pembina pada organisasi nonprofit Bunda Pintar Indonesia. Ini adalah organisasi yang berisi perkumpulan guru-guru PAUD.
Dia juga merupakan Wakil Sekretaris Jenderal Perempuan Amanat Nasional (PUAN) tahun 2017-2018.
Sementara di DPW PAN DKI Jakarta, Zita menjabat sebagai Wakil Ketua periode 2015 hingga 2020.
Zita mengaku terjun ke politik bukan atas kemauannya.
Keinginannya terjun ke dunia politik, kata dia, baru muncul setelah didorong oleh kumpulan ibu-ibu pengajar di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
“Banyak yang minta aspirasi dan keinginan mereka disuarakan. Mereka minta saya jadi caleg DPRD Jakarta, mewakili mereka di politik,” ujar Zita.
Zita sejatinya adalah seorang pengajar.
Dia mengaku mulai tertarik di dunia pendidikan sejak belia.
Awalnya, kata dia, bakatnya sebagai pendidik tumbuh saat memberikan arahan belajar ke adik bungsunya, Haikal.
“Murid aku yang pertama itu adikku,” ucapnya.
Bakatnya menjadi pengajar ini tumbuh hingga dia memiliki tiga sekolah sendiri.
Sekolah tersebut adalah Kids Republic, yang kini sudah berada di dua lokasi, yakni Jakarta Timur dan Bekasi, serta satu Sekolah Menengah Atas Kebangsaan di Lampung.
Tumbuh sebagai seorang pendidik, menurut Zita, tak menghambatnya untuk mencoba berkiprah di parlemen.
Dia mengatakan darah politik sudah mengalir di tubuhnya dari sang ayah.
“Biasanya kalau keluarganya pengusaha, anaknya pengusaha, kalau keluarga pendidik, anaknya mau jadi pendidik. Kalau politisi juga sama,” tutur Zita, saat itu.
Kini Zita ditunjuk oleh Presiden Prabowo sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata.
Dia akan bekerja untuk membantu memperlancar tugas Presiden, dan akan melaksanakan tugas tertentu di luar tugas-tugas yang sudah dicakup dalam susunan organisasi kementerian dan instansi pemerintah lainnya. (bp/dp/ken)
