SOSOK – Kadek Arel, pemain bola asal Bali yang namanya kian melambung.
SPORT, Balipolitika.com – I Kadek Arel Priyatna baru-baru ini jadi buah bibir dan sorotan publik, karena menunjukkan performa gemilang bersama Timnas Indonesia.
Kadek Arel, sapaannya, turut berkontribusi saat Timnas Indonesia U19 menjadi juara dalam ASEAN U19 Boys Championship 2024.
Pemain yang lahir 4 April 2005 ini, sekarang telah berusia 19 tahun dan mencatatkan prestasi gemilang di dunia sepak bola, baik di tingkat klub maupun internasional.
Karier pemain dengan tinggi 185 centimeter ini terus menanjak, seiring performanya yang konsisten di lapangan dan dukungan penuh dari keluarga serta klub tempatnya bermain, Bali United FC.
Kadek Arel, menjadi bek muda Bali United sekaligus benteng Timnas Indonesia U20, juga terus meningkatkan kapasitas dirinya dalam usianya yang masih muda.
Pemain asal Denpasar ini sukses membawa Timnas Indonesia U20 lolos ke putaran final Piala Asia U20 2025, dengan hasil memuaskan menjadi juara grup F dalam babak kualifikasi.
Progress Kadek Arel tergolong cepat, sejak promosinya oleh pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco dari Bali United Youth U18 ke tim senior.
Kadek Arel mampu belajar cepat bersama para seniornya. Ia tampil sebagai andalan di lini belakang dua musim terakhir baik di klub maupun Timnas Indonesia.
Seiring perjalanan yang telah Kadek Arel lalui, nilai pasarnya juga meroket. Saat usianya 17 tahun, melansir Transfrmarkt pada 10 Maret 2023, Kadek Arel memiliki nilai pasar Rp434,54 juta, kemudian pada usianya 18 tahun seiring tren positifnya, nilai pasar Kadek Arel meningkat ke angka Rp2,61 miliar pada 17 Agustus 2023.
Kemudian, pemain kelahiran 4 April 2005 ini pada 16 Februari 2024 Rp hingga 15 Juli 2024 nilai pasarnya meningkat menjadi Rp3,04 miliar dan menjadi yang termahal ke-9 dari seluruh skuat Bali United. Nilai pasar Kadek Arel berada di peringkat 73 di antara semua pemain dari Indonesia.
Bahkan nilai pasar Kadek Arel jauh melampaui seniornya di Bali United. Di antaranya M. Rahmat di angka Rp434,54 juta dan Irfan Jaya dengan nilai pasar Rp2,61 miliar dan Yabes Roni dengan angka Rp1,74 miliar.
Kadek Arel mengaku tidak terlalu memikirkan soal harga pasar tersebut. Menurutnya, sebagai pemain profesional dirinya hanya ingin terus memberikan yang terbaik dan menjaga konsistensi.
“Saya tidak terlalu memikirkan hal itu, ini sudah menjadi bagian dari tugas saya sebagai profesional, bermain sepak bola, memberikan yang terbaik, agar mendapat kesempatan bermain,” kata Kadek Arel.
“Itu (market value) sesuai perjalanan, kalau bagus meningkat terus dan harus konsisten,” sambungnya.
Kadek Arel sebelum menjadi bagian dari tim senior Bali United, menimba ilmu sepak bola di Paradise Football Academy (PFA), sebuah sekolah sepak bola di Bali yang menjadi fondasi awal bagi kariernya.
Setelah itu, ia bergabung dengan akademi Bali United Youth. Ia bermain konsisten yang membuatnya promosi ke tim senior Bali United oleh pelatih Stefano Cugurra pada putaran kedua Liga 1 2022.
Sejak saat itu, karier Kadek Arel terus berkembang. Ia menjadi pemain andalan di posisi bek tengah dan gelandang bertahan.
Tidak hanya di Bali United tetapi juga di Timnas Indonesia U19. Performa gemilang yang selama kompetisi, baik di liga domestik maupun turnamen internasional, membuatnya semakin mendapat perhitungan sebagai salah satu talenta muda terbaik di Indonesia.
Kadek Arel juga menjadi bagian penting dari sejarah Timnas Indonesia U19 saat berhasil menjuarai Piala AFF U19 2024.
Keberhasilannya membawa Timnas Indonesia meraih gelar tersebut, semakin memperkuat posisinya sebagai pemain andalan pelatih Indra Sjafri.
Pada usianya yang masih muda, Kadek Arel juga turut membantu Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia U20 2025, setelah menjadi juara grup F dalam babak kualifikasi.
Peran Kadek Arel di lini pertahanan Timnas Indonesia, tidak hanya memberikan kestabilan, tetapi juga membantu tim mencapai kemenangan demi kemenangan.
Dengan postur tubuh setinggi 185 Cm, Kadek Arel menunjukkan kemampuan yang luar biasa dalam menghalau serangan lawan, sekaligus menciptakan chemistry yang kuat dengan rekan setimnya. Bahkan beberapa kali, Kadek Arel mampu mencetak gol. (BP/OKA)