ANGGOTA DPR: I Nyoman Adi Wiryatama, setelah purna tugas sebagai Ketua DPRD Bali selama dua periode, kini dilantik sebagai Anggota DPR RI periode 2024-2029.
DENPASAR, Balipolitika.com- Jabatan sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali periode 2019-2024 resmi selesai disandang I Nyoman Adi Wiryatama.
Periode yang baru 2024-2029 adalah sebagai Anggota DPR RI yang akan dijabat I Nyoman Adi Wiryatama, yang telah dua periode menjadi Ketua DPRD Bali resmi purna tugas dan kemarin Selasa 1 Oktober 2024 ia resmi dilantik menjadi anggota DPR RI.
Menelisik pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2023 ada peningkatan 141,24 persen dibandingkan tahun 2019.
Tahun 2019 Mantan Bupati Tabanan ini melaporkan kekayaannya Rp 19.299.877.947, dan tahun terakhir 2023 dilaporkan 46.559.100.147.
Jadi ada peningkatan Rp 27.259. 222.200 berdasarkan pelaporan di aplikasi e-LHKPN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Diberitakan sebelumnya, Anggota DPRD Bali dari 55 anggota ada 21 wajah baru.
Untuk sementara dipimpin oleh pimpinan sementara, yaitu Dewa Made Mahayadnya atau Dewa Jack dan I Wayan Disel Astawa.
Berdasarkan aturan pimpinan sementara dari perwakilan partai politik yang memperoleh suara terbanyak yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Gerindra.
Dalam sambutannya I Nyoman Adi Wiryatama menyampaikan, perjalanan dewan masa jabatan 2019-2024 tidak terlepas dengan berbagai dinamika sosial, politik dan ekonomi dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Bali.
DPRD Bali bersinergi untuk melaksanakan tiga fungsi pokok dalam hal pembentukan peraturan daerah, penganggaran daerah dan fungsi pengawasan.
Dalam rangka fungsi pembentukan membuat peraturan daerah, selama lima tahun ini dikatakan telah menetapkan 70 peraturan daerah.
Disamping itu, keputusan-keputusan strategis dewan lainnya.
Beberapa regulasi strategis bagi pengaturan sosial, ekonomi dan pembangunan Bali telah ditetapkan antara lain Perda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan, Penguatan dan Pemajuan Kebudayaan Bali, Standar Pariwisata, Pendirian Baga Utsaha Padruen Desa Adat, RTRWP Bali, Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 tahun Bali Era Baru 2025-2125, Penguatan Bagi Wisatawan Asing untuk Perlindungan Kebudayaan dan Lingkungan Alam Bali dan sebagainya.
”Dengan pelaksanaan ketiga fungsi dimaksud harapan kami muaranya adalah bagaimana kesejahteraan masyarakat Bali dapat kita tingkatkan,” ungkapnya dalam sambutannya.
Usai acara pelantikan, Adi Wiryatama menyatakan anggota dewan yang yang dilantik bukan hal yang baru.
Ada yang satu periode sudah diajak bekerja sama di DPRD Bali.
Lebih lanjut Adi berpesan apa yang sudah terjalin dengan baik supaya dilanjutkan.
Dewa Jack sebagai pemimpin baru diharapkan juga inovasi baru.
”Apa yang sudah terjalin dengan baik dilanjutkan supaya pemerintah cepat berjalan dengan baik ,” ujarnya.
Sambung Adi Wiryatama, anggota dewan yang baru dilantik masih didominasi wajah-wajah lama.
Diharapkan alat para anggota dewan dapat bekerja setelah alat kelengkapan dewan terbentuk.
”Pesan saya, supaya teman-teman punya peranan penting dalam pembangunan Bali ini. Kalau di legislative membangun perangkat lunaknya ya aturannya. Di eksekutif menjalankan fisik dan wartawannya membangun komunikasinya supaya tegak lurus dengan apa yang dibangun. Wartawan perananan penting,” jelasnya.
Sementara itu, Dewa Jack dalam wawancarai kemarin menyatakan, ia sebagai ketua sementara telah langsung bekerja.
Pertama akan bersurat ke empat partai pemenang yang memperoleh suara terbanyak untuk menentukan wakil ketua DPRD yang definitif serta ketua fraksi.
Selanjutnya, akan dibentuk alat kelengkapan dewan. Target pimpinan definitif dan alat kelengkapan dewan terbentuk tidak lebih dari satu bulan.
”Karena kami tanggal 8 hingga 12 September harus mengikuti bimtek dari kementerian Dalam Negeri yang harus diikuti oleh seluruh anggota DPRD Provinsi bali se-Indonesia. Bali akan bergabung dengan Yogyakarta,” pungkasnya. (bp/dp/ken)