KHIANATI MULIA PAS: Ketua DPC Partai Demokrat Badung, Drs. I Made Sunarta, M.M., M.Si., (paling kiri) berdiri di depan foto Koster-Giri dalam acara “Deklarasi Relawan dan Krama Desa Adat Tangeb-Abianbase All Out Coblos Nomor 2” di Balai Banjar Tengah Tangeb, Kelurahan Abianbase, Kecamatan Mengwi, Badung, Kamis, 3 Oktober 2024 malam. (foto istimewa)
BADUNG, Balipolitika.com- Di pusat, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY diprioritaskan untuk ditugaskan membantu jalannya pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden masa bakti 2024-2029, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Menariknya, saat AHY Sang Ketua Umum Demokrat “berburu” jatah menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, di daerah, sang anak buah, yakni, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Badung, Drs. I Made Sunarta, M.M., M.Si., terang-terangan mengkhianati jagoan Prabowo Subianto di Pilgub Bali 2024, yakni Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 01, Made Muliawan Arya, S.E.,M.H. dan Putu Agus Suradnyana, S.T. (Mulia-PAS).
Pengkhianatan terang-benderang kader AHY yang kini mengemban amanah sebagai Wakil Ketua DPRD Badung masa bakti 2024-2029 ini terjadi dalam sebuah sosialisasi politik bertajuk “Deklarasi Relawan dan Krama Desa Adat Tangeb-Abianbase All Out Coblos Nomor 2” yang diprakarsai I Made Sunarta di Balai Banjar Tengah Tangeb, Kelurahan Abianbase, Kecamatan Mengwi, Badung, Kamis, 3 Oktober 2024 malam.
Melawan rekomendasi Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY, dalam agenda politik tersebut, I Made Sunarta yang juga Bendesa Adat Desa Abianbase menampilkan foto berukuran besar Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 02, Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta alias Koster-Giri.
Fakta tersebut ungkap Ketua Tim Pemenang Mulia-PAS, I Kadek “Rambo” Budi Prasetya tak ubahnya sikap Ketua DPC Demokrat Badung menampar wajah AHY.
Rambo menilai I Made Sunarta jelas-jelas melecehkan alias tidak menghormati rekomendasi yang dikeluarkan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat bertanda tangan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.
“Untuk urusan paslon yang diusung DPC Partai Demokrat Badung di Pilkada Badung 2024 kami sangat menghormati perbedaan tersebut. Namun, untuk di Pilgub Bali, kami harap Yang Terhormat Bapak Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono memberikan sanksi tegas kepada Bapak I Made Sunarta. Rekomendasi DPP Partai Demokrat ke Mulia-PAS, kenapa paslon lain yang disosialisaikan anak buah Pak AHY? Terima kasih,” ucap Rambo, Jumat, 4 Oktober 2024.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah sebagai Calon Gubernur (Cagub) Bali dan Putu Agus Suradnyana Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Bali menerima surat rekomendasi DPP Partai Demokrat di Kantor DPD Demokrat Provinsi Bali pada Selasa, 27 Agustus 2024 lalu.
Paslon Mulia-PAS datang bersamaan mengambil surat rekomendasi yang diserahkan langsung oleh Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Bali Nengah Sudiarta didampingi Sekretaris DPD Partai Demokrat Bali, I Made Sada “Dego”.
Nengah Sudiarta mengatakan Partai Demokrat Bali selain ditugaskan untuk menyerahkan surat rekomendasi pasangan Mulia-PAS juga wajib hukumnya Partai Demokrat se-Bali mendukung 100 persen.
Pihaknya menyampaikan bahwa tanpa alasan apapun Partai Demokrat di seluruh Bali harus mendukung paket Mulia-PAS 100 persen..
“Kami Partai Demokrat di seluruh Bali siap all out menangkan Paket Mulia-PAS di Pilgub Bali 2024. Setelah memberikan surat rekomendasi ke Paket Mulia-PAS, kami di Demokrat Bali segera akan mengadakan rapat bersama seluruh kader Partai Demokrat di seluruh Bali terkait mendukung penuh Paket Mulia-PAS di Pilgub Bali 2024,” ungkap Nengah Sudiarta. (bp/tim)