DIRUSAK: Kondisi baliho Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung nomor urut 02, I Made Satria, S.H. dan Tjokorda Gde Surya Putra, S.E. alias Paket Satriya yang dirusak di Jalan Raya Dusun Payungan, Desa Selat, Klungkung, Rabu, 25 September 2024.
KLUNGKUNG, Balipolitika.com– Mendekati hari pencoblosan pada Rabu, 27 November 2024, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung nomor urut 02, I Made Satria, S.H. dan Tjokorda Gde Surya Putra, S.E. alias Paket Satriya oleh beberapa pihak dinilai semakin menakutkan.
Indikasi bahwa paslon yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Gelora ini semakin menakutkan salah satunya adalah kembali terjadinya perusakan Alat Peraga Kampanye (APK) berupa baliho milik Paket Satriya oleh oknum tidak bertanggung jawab.
Terbaru, yang dirusak berupa baliho berukuran 2 x 3 meter yang dipasang di Jalan Raya Dusun Payungan, Desa Selat, Klungkung.
“Ada dua yang rusak. Satu hilang seluruhnya tinggal rangka kayunya saja. Kemudian tidak jauh dari lokasi pertama lagi dirobek hingga rusak setengah ke bawah sementara bagian di atasnya dibiarkan,” kata Koordinator Relawan Satriya, I Kadek Dwioka Harthawan, Kamis, 26 September 2024.
I Kadek Dwioka Harthawan menambahkan sebelumnya baliho Paket Satriya juga dirusak oleh oknum di Tohpati Banjarangkan, tepatnya di perbatasan Desa Kamasan dengan Desa Tangkas pada Penampahan Galungan serta di Sema Agung, Banjarangkan.
“Kami sangat sayangkan ini terjadi di tengah pilkada damai yang sudah disepakai sebelumnya. Namun demikian agar tidak kian ramai yang rusak langsung akan diperbaiki tim di lapangan,” ujarnya.
Dwioka berharap tim lapangan tidak terpancing karena ada yang berupaya membenturkan Paket Satriya dengan pemilih di lokasi yang dirusak.
“Karena ini sudah masuk kampanye kami akan laporkan ke Bawaslu Klungkung agar ditindaklanjuti segera,” pungkasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Komisioner Bawaslu Klungkung, Sang Ayu Mudiasih mengatakan karena Rabu, 25 September 2024 hari raya Galungan jadi kampanye baru digelar pada Kamis, 26 September 2024 dan belum ada laporan pelanggaran pilkada yang masuk.
“Jika ada laporan kami terima dan segera tindak lanjuti sesuai prosedurnya,” ujar Sang Ayu Mudiasih.
Sebagaimana diketahui, ditinjau dari dari peta politik berdasarkan hasil Pemilu Legislatif DPRD Klungkung Tahun 2024, Rabu, 14 Februari 2024 silam, di atas kertas Paket Satriya paling diunggulkan untuk memenangkan Pilkada Klungkung 2024 sehingga banyak pihak menjadi kalang kabut.
Diteropong dari peroleh suara partai, Paket Satriya berkekuatan paling besar yakni sebanyak 70.944 suara atau 52,16 persen dari total 136.014 suara sah dari 167.052 Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pileg 2024 Kabupaten Klungkung.
Modal suara besar Paket Satriya ini ditopang oleh 54.720 suara atau 40,23 persen suara PDI Perjuangan, 9.527 (7,00 persen) suara Partai Hanura, 4.723 (3,47 persen) suara Partai Perindo, 1.570 (1,15 persen) suara PKB, 293 (0,22 persen) suara Partai Gelora, dan 111 (0,08 persen) PPP.
Peringkat kedua diduduki oleh Paket Jaya dengan kekuatan modal suara sebanyak 44.995 atau 33,08 persen.
Sokongan suara ini bersumber dari modal 33.283 atau 24,47 persen suara Partai Gerindra, 6.989 (5,14 persen) suara Partai NasDem, dan 4.723 (3,47 persen) suara PSI.
Di posisi paling buncit dan terlemah bertengger Paket Astaguna dengan modal suara total 18.460 atau 13,57 persen. (bp/ken)