PEMIMPIN MILENIAL: Bakal Calon Guberur Bali, Made Muliawan Arya, S.E., M.H. alias De Gadjah bergembira bersama siswa SMA Negeri 1 Dawan, Klungkung dalam acara masak besar Youtuber Bobon Santoso, Rabu, 18 September 2024.
KLUNGKUNG, Balipolitika.com- Influencer sekaligus Youtuber Bobon Santoso masak besar di SMA Negeri 1 Dawan, Klungkung, Bali, Rabu, 18 September 2024.
Masak besar tersebut menyajikan 2.000 porsi nasi ayam kecap dan 1.000 liter es susu jagung gratis bagi pelajar dan guru.
Masak besar itu semakin berwarna karena menghadirkan Bakal Calon Guberur Bali milenial yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, yaitu Made Muliawan Arya, S.E., M.H. alias De Gadjah.
Bobon mengungkapkan bahwa tujuannya masak besar tersebut agar masyarakat terkhusus anak-anak dapat merasakan makanan dan minuman bergizi sebagaimana amanat Presiden Republik Indonesia ke-8, Prabowo Subianto.
“Kita pengen masak untuk adik-adik supaya dapat menikmati makanan bergizi. Hari ini kita masak ayam kecap dan susu jagung yang kita bagikan secara gratis,” ungkap Bobon.
Lebih lanjut, Bobon mengatakan bahwa De Gadjah adalah sosok tokoh yang asyik dan humble serta dekat dengan masyarakat.
“De Gadjah asyik orangnya dan juga humble tentunya. Tadi juga De Gadjah menyerap aspirasi masyarakat. Pokoknya Bang De Gadjah salah satu pemuda Bali terbaik,” tambahnya.
Bobon juga menyampaikan harapannya kepada De Gadjah selaku Calon Gubernur Bali agar bisa selalu menjaga Bali dalam banyak aspek, terutama Bali sebagai daerah paling toleransi di Indonesia.
“Kita harap perubahan di Bali ini semakin banyak. Terus terang Bali ini saya nilai sebagai tempat wisata yang hanya dikeruk terus-terusan secara ekonomi, tapi tidak ada penyelesaiian secara sistematis,” imbuh Bobon.
Dalam agenda yang sama, De Gadjah mengungkapkan bahwa tujuan masak besar tersebut karena banyak masyarakat di Indonesia belum bisa menikmati makan yang bergizi seimbang.
“Jadi program ini sekalian menyosialisasikan program Pak Prabowo makan siang bernutrisi kepada masyarakat, ibu-ibu hamil, anak TK, SD, SMP, SMA yang memang itu sangat penting,” ucap De Gadjah.
Lebih lanjut De Gadjah mengatakan bahwa anak-anak Bali adalah anak-anak yang cerdas.
Sayangnya, masih banyak temuan di lapangan yang menunjukkan infrastruktur pendidikan yang tidak merata dan nutrisi yang kurang merata dibuktikkan dengan angkat stunting di seluruh kabupaten/kota di Pulau Dewata.
“Bagaimana cara kita kedepannya semua di bidang pendidikan dan juga sarana dan prasarana merata di seluruh Bali. Makan siang bernutrisi ini akan merata di seluruh Bali,” tegas Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Bali itu. (bp/ken)